PLN NTT Siapkan Langkah Antisipasi Pasokan Listrik Selama Idulfitri

KUPANG, iNewsTTU.id--Dalam rangka memastikan kelancaran pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT), I Gede Agung Sindu Putra, telah melakukan langkah-langkah antisipasi yang komprehensif. Konsistensi dalam pemantauan tim siaga, baik secara daring maupun offline, telah dilakukan di semua Unit Pelaksana PLN, termasuk Unit Layanan Pelanggan di Soe, Kefamenanu, dan Atambua.

Pemeriksaan dan pemeliharaan sistem kelistrikan dari hulu hingga hilir pendistribusian kelistrikan telah dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik. Hal ini mencakup pembersihan area di sekitar jaringan listrik dan kunjungan kerja langsung ke Unit Layanan Pelanggan. Menurut I Gede Agung Sindu Putra, persiapan ini melibatkan serangkaian patroli dan upaya preventif untuk memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik, terutama selama bulan Ramadhan.

PLN NTT mengerahkan total 1.225 personil yang tersebar di seluruh Unit, termasuk Daratan Timor, Sumba, Flores, dan Kepulauan, serta menyiapkan 20 posko siaga dan 6 Unit SPKLU yang tersebar di NTT. Pengecekan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga dilakukan di sejumlah lokasi strategis, termasuk di Atambua sebagai lintas perbatasan RI dan Timor Leste.

Selain itu, PLN memastikan kesiapan layanan melalui aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pelanggan untuk melaporkan gangguan atau keluhan, serta melakukan transaksi pembelian token listrik dan permohonan lainnya seperti pasang baru dan tambah daya. Dengan langkah-langkah ini, PLN berharap dapat memberikan layanan yang maksimal kepada pelanggan dan memastikan bahwa perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar dan nyaman bagi masyarakat NTT.

"Kita semua berharap kondisi kelistrikan di NTT secara keseluruhan aman pada momen Lebaran ini, sehingga perayaan Idul Fitri berjalan lancar dan nyaman. Tak lupa mewakili Manajemen PLN UIW NTT kami mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada umat muslimin," tutup I Gede Agung Sindu Putra.