Polisi Pastikan 12 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek Bukan Satu Keluarga

Polisi Pastikan 12 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek Bukan Satu Keluarga

Terkini | inews | Selasa, 9 April 2024 - 17:15
share

KARAWANG, iNews.id - Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Aan Suhanan menegaskan 12 korban tewas kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024) bukan satu keluarga. Temuan ini menguatkan dugaan Gran Max yang membawa 12 korban merupakan mobil travel.

"Yang pasti ke-12 korban tidak dalam satu KK (kepala keluarga)," kata Aan di RSUD Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024).

Aan mengatakan pihaknya enggan terburu-buru menyimpulkan hasil olah TKP dan menetapkan tersangka atas peristiwa itu.

"Nanti kita lihat lagi, dari penyelidikan, dari keseluruhan olah TKP itu kan harus didukung oleh keterangan saksi, keterangan ahli, jadi kita tidak terburu-buru karena itu tadi, unsur ketelitian dan kehati-hatian, sehingga tidak salah dalam menentukan siapa tersangka nantinya," ujarnya.

Sementara itu, tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Barat telah mengidentifikasi 12 korban tewas kecelakaan tersebut. Hasilnya, tim berhasil mengungkap identitas salah satu jenazah yang sempat tak bisa dikenali karena mengalami luka bakar.

Adapun korban tersebut diketahui bernama Najwa Devira (22) asal Bogor, Jawa Barat. Kedua orang tua almarhumah pun hadir di RSUD Karawang untuk menerima jenazah sang anak dari DVI Commander KBP Dokter Naryana.

"Dengan menggunakan prinsip transparansi, untuk meminimalkan faktor kesalahan, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah atas nama Najwa Devira berusia 22 tahu alamat Bogor," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abast.

Jules menjelaskan tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah Najwa melalui tes DNA yang diambil dari bagian gigi korban. Dia memastikan seluruh biaya kepulangan jenazah maupun ganti rugi telah ditanggung oleh Jasa Raharja maupun kepolisian.

"Jenazah berdasarkan data primer gigi. kemudian juga ada upaya yang dilakukan, diantaranya mempersiapkan penginapan bagi keluarga korban dan konsumsinya. Kemudian mempersiapkan sarana transportasi dari hotel ke Karawang, Polres Karawang juga menyiapkan personel untuk memberikan konseling," ujar Jules.

Topik Menarik