Tebing Longsor Timpa Pengendara Motor Bapak dan Anak di Wonosobo, 1 Orang Tewas

Tebing Longsor Timpa Pengendara Motor Bapak dan Anak di Wonosobo, 1 Orang Tewas

Terkini | semarang.inews.id | Minggu, 7 April 2024 - 08:10
share

WONOSOBO, iNewsSemarang.id - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Temanggung Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.

Akibatnya dua rumah hancur, satu rumah kehilangan bagian belakangnya dan kendaraan roda dua yang sedang melintas dengan dua penumpang terseret dan tertimbun material longsor.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menceritakan kronologi kejadian pada Kamis (4/4) sore hujan turun dengan derasnya di daerah Wonosobo. Hujan tersebut berlangsung lima jam lebih hingga malam hari.

Warga Desa Temanggung, Watumalang Wonosobo tiba-tiba dikejutkan dengan suara bergemuruh. Setelah dicari sumber suara, ternyata tebing di sekitar rumah warga desa tersebut telah longsor dan mengakibatkan 3 rumah yang berada diatasnya terdampak. Selain itu juga ada warga yang melihat longsor tersebut menimpa sebuah motor yang sedang melintas di bawahnya.

"Saat kejadian ada warga yang melihat lampu sepeda motor tiba-tiba lenyap. Tak lama setelahnya ada warga desa Wonoroto yang melaporkan warga desanya belum kembali dan diduga terkena longsoran karena hp yang selalu aktif dihubungi tiba-tiba tidak aktif, kata Budiono dalam keterangan, Minggu (7/4) pagi.

Identitas pengendara tersebut adalah Kapir Parwoto (56) dan Davit Zaerul Zain (20) yang juga merupakan bapak dan anak. Mereka merupakan warga Desa Wonoroto RT 03/08 Kecamatan Watumalang Wonosobo.

Diketahui tinggi tebing longsor itu sekitar 30 meter dan mengalami longsoran sepanjang 50 meter sehingga menutup akses jalan penghubung Desa Temanggung ke Wonosobo yang berada di bawahnya.

"Pencarian tim SAR gabungan pada sabtu ( 6/04) pukul 16.00 WIB berhasil menemukan satu korban atas nama Davit Zaerul Zain di bawah lokasi longsoran sejauh kurang lebih 200 meter dalam keadaan meninggal dunia kemudian korban dibawa ke rumah duka, ungkap Budiono.

"Saat ini usaha Tim SAR gabungan masih berlanjut untuk pencarian korban terakhir atau sang bapak yang belum diketemukan. Semoga hari ini cuaca cerah dan korban cepat ditemukan, ujarnya.

Topik Menarik