Eropa Bakal Dilanda Krisis Energi pada Musim Dingin, Begini Respon AS

Eropa Bakal Dilanda Krisis Energi pada Musim Dingin, Begini Respon AS

Teknologi | jitunews.com | Sabtu, 25 Juni 2022 - 10:29
share

BERLIN, JITUNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada hari Jumat (24/6) bahwa Washington terus melakukan pembicaraan dengan negara-negara Eropa tentang upaya mengatasi masalah kurangnya pasokan gas Rusia ke Uni Eropa di musim dingin mendatang.

"Itu adalah percakapan yang sedang berlangsung," kata Blinken selama konferensi pers di Berlin ketika ditanya apakah ada kekhawatiran bahwa negara-negara Eropa mungkin akan terpukul sangat keras di musim dingin karena kurangnya pasokan gas.

Sebelum operasi militer Rusia ke Ukraina dilancarkan pada akhir Februari kemarin, Uni Eropa menerima sekitar 40% gasnya dari Rusia. Namun, kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan komoditas energi itu mulai muncul, terlebih usai negara-neagara Eropa menjatuhkan beberapa putaran sanksi anti-Rusia.

Menurut Blinken, dalam beberapa bulan terakhir AS sudah mendukung upaya untuk mengurangi ketergantungan Eropa terhadap pasokan migas Rusia, salah satunya dengan mengirimkan gas alam cair ke benua tersebut.

Hanya saja, Blinken menggarisbawahi bahwa transisi Eropa dari ketergantungan pada energi Rusia tidak akan mudah dan diperlukan komitmen nyata dari negara-negara Eropa.

Kebijakan sanksi terhadap pasokan energi Rusia, serta gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh kebijakan itu diketahui telah menyebabkan inflasi dan kenaikan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara di Eropa dan sekitarnya.

Topik Menarik