Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khalid telah koma sejak kecelakaan mobil di London tahun 2005 atau sudah sekitar 20 tahun.
Dijuluki "Sleeping Prince" karena lama koma tak kunjung bangun, pangeran yang berulang tahun ke-36 pada 18 April lalu itu masih cucu keponakan raja Arab Saudi saat ini, Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Menurut catatan silsilahnya, Raja Abdulaziz bin Saud—pendiri Kerajaan Arab Saudi modern—merupakan kakek buyut dari si "Sleeping Prince".
Detailnya, Raja Abdulaziz memiliki 10 anak laki-laki atau pangeran, yakni Saud, Faisal, Khalid, Fahd, Abdullah, Sultan, Talal (kakek si Sleeping Prince), Nayef, Salman (raja Arab Saudi sekarang), dan Muqrin.
Pangeran Talal bin Abdulaziz memiliki dua anak laki-laki; Pangeran Al-Waleed bin Talal (miliarder berjuluk Warren Buffett-nya Arab Saudi) dan Pangeran Khalid bin Talal (ayah si Sleeping Prince).
Sudah Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Lantaran koma sekitar 20 tahun, Pangeran Al-Waleed bin Khalid tidak menyadari gelar bangsawannya dan kemajuan dunia saat ini.Dia telah terperangkap dalam koma setelah kecelakaan mobil yang mengerikan di London, kota tempatnya studi militer. Keluarga merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada 18 April 2025 lalu, namun si "Sleeping Prince" tetap tak bangun.
Dia satu mobil bersama teman-temannya saat kecelakaan di London. Ajaibnya, teman-temannya tidak terluka.
Pangeran Al-Waleed sempat sadar sesaat setelah kecelakaan itu, bahkan menanyakan kondisi teman-temannya. Namun, sejak itu dia mengalami pendarahan otak dan koma.
Menurut laporan Roya News, sang pangeran telah menggunakan ventilator sejak saat itu, dan diberi makan melalui selang makanan di King Abdulaziz Medical City di Riyadh selama dua dekade terakhir.
Ayahnya Menolak Mengakhiri Hidup Si Sleeping Prince
Suatu kali seorang dokter menyarankan ayah Pangeran Al-Waleed, Pangeran Khalid bin Talal, untuk mengakhiri bantuan hidup untuk putranya. Dia menolak melakukannya karena dia berharap suatu hari jiwa si "Sleeping Prince" akan terbangun dari tidur lelapnya.Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Dia memutuskan untuk memperjuangkan hidup putranya dan mengeklaim bahwa jika Tuhan ingin mengakhiri hidup putranya dalam kecelakaan mobil, maka dia akan mengunjungi makamnya.
"Jika Tuhan ingin dia meninggal dalam kecelakaan itu, dia akan berada di kuburannya sekarang," katanya.
Ibu pangeran yang koma, Reema juga berbicara tentang merasakan roh putranya hadir bersama mereka.
Pangeran Al-Waleed pernah menunjukkan sedikit tanda-tanda kesadaran dengan mengangkat jari atau menggerakkan kepalanya, tetapi gerakan-gerakan ini tidak menunjukkan kembalinya kesadaran.
Momen-momen yang terdokumentasi ini menawarkan secercah harapan bagi keluarga, tetapi kembalinya dia ke kehidupan normal adalah mimpi yang tidak masuk akal.