8 Alasan Anak Muda Terjerumus Narkoba, Berkaca Kasus Chandrika Chika

8 Alasan Anak Muda Terjerumus Narkoba, Berkaca Kasus Chandrika Chika

Berita Utama | sindonews | Rabu, 24 April 2024 - 11:57
share

JAKARTA - Chandrika Chika ditangkap terkait kasus narkoba. Mantan kekasih Thariq Halilintar positif menggunakan ganja.

Peristiwa itu semakin menambah panjang deretan anak muda yang terjerumus kasus penyalahgunaan narkotika.

Di tengah gelapnya lingkaran penggunaan narkoba, ada sederet faktor yang membuat anak muda terjerat penggunaan barang haram tersebut. Hal ini perlu jadi perhatian orang tua dan masyarakat sekitar agar anak-anak muda tak lagi terjerumus dalam pergaulan narkoba.

Berikut sederet alasan anak muda mencoba menggunakan narkotika, dilansir Drug Free, Selasa (23/4/2024).

1. Pengaruh Orang Lain Faktor pertama ialah pengaruh orang lain. Remaja biasanha melihat orang dewasa lainnya minum alkohol, merokok atau vaping dan terkadang mencoba zat lain.

Terkadang, teman juga mendesak satu sama lain untuk minum atau menggunakan barang haram narkotika. Remaja juga umum untuk mulai mencoba suatu zat karena obat tersebut sudah tersedia dan melihat beberapa teman-teman mereka menikmatinya.

2. Alasan Pelarian Ketika remaja merasa tidak bahagia dan tidak dapat menemukan jalan keluar untuk mengatasi rasa frustrasinya, mereka mungkin akan beralih ke obat-obatan untuk meredakan rasa frustrasinya. Ini bisa jadi alasan awal anak muda memulai mencoba narkoba.

Cobalah untuk peka pada kondisi mereka. Memahami masalah dan apa yang mereka rasakan bjsa mencegah mereka terjerumus pada narkoba.

3. Merasa Bosan Remaja yang tidak bisa menghadapi kesendirian, kesulitan menyibukkan diri, atau mendambakan kegembiraan adalah kandidat utama penggunaan narkoba. Mereka berpikir zat-zat tersebut membantu mengisi kekosongan yang mereka rasakan.

Perasaan itu yang membuat anak muda mencoba sedikit demi sedikit narkotika tersebut. Hal ini diperparah dengan pengaruh lingkungan yang mendukung penggunaan narkotika untuk melepas kepenatan.

4. Pengaruh Media Pengaruh media juga bisa jadi alasan anak muda hanyut dalam pengaruh narkoba. Ketika remaja melihat orang-orang meminum alkohol di film, acara populer, dan di media sosial, hal ini menarik bagi mereka. Waspadai media yang dikonsumsi anak-anak dan bicarakan dengan mereka mengenai hal tersebut.

5. Pemberontakan Di usia remaja, mereka biasanya ingin mencari jati diri dan cenderung melakukan pemberontakan. Faktor ini bisa jadi alasan mereka menggunakan narkoba.

Merokok hingga menggunakan narkotika bisa menjadi salah satu bentuk pemberontakan untuk menunjukkan kemandiriannya. Alasan penggunaan narkoba pada remaja sering kali dikaitkan dengan pemberontakan dan pencarian jati diri.

6. Kepuasan Instan Alkohol dan obat-obatan lain bekerja dengan cepat. Efek awalnya bisa terasa sangat menyenangkan.

Remaja mungkin beralih mencicipi narkoba karena mereka melihatnya sebagai jalan pintas untuk menghilangkan emosi negatif seperti rasa cemas, depresi, kesal atau bosan.

7. Kurangnya Rasa Percaya Diri Banyak remaja pemalu dan kurang percaya diri. Ini menjadi alasan mereka menggunakan narkoba agar memiliki keberanian menghadapi dunia luar.

Adapun pengaruh pergaulan yang menganggap pemakaian narkoba bisa membuat mereka terlihat keren. Faktor tersebut membuat mereka memutuskan memakai narkoba agar terlihat keren dan menambah rasa percaya diri.

8. Informasi yang Salah Satu lagi alasan penggunaan narkoba pada anak muda adalah informasi yang tidak akurat. Mereka biasanya mendapat saran dan informasi mengenai pemakaian narkoba dari lingkunhan sekitar.

Tak jarang anak-anak remaja diajak teman untuk mencicipi dan menyebut tak ada risiko berarti dari penggunaan narkoba. Padahal, hal itu bisa membuat mereka kecanduan dan terjerumus pada gelapnya dunia narkotika.

Topik Menarik