KKB Tebar Teror, Serang Gereja di Pegunungan Bintang Saat Jemaat Beribadah

KKB Tebar Teror, Serang Gereja di Pegunungan Bintang Saat Jemaat Beribadah

Berita Utama | sorongraya.inews.id | Minggu, 5 Mei 2024 - 21:45
share

 


OKSIBIL, iNewsSorong.id - Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus terjadi. Kali ini KKB melancarkan aksi teror dengan menyerang sebuah gereja di kabupaten Pegunungan Bintang saat tengah berlangsung ibadah Minggu,  (5/5/2024) pagi, sekitar pukul 11.00 WIT. 

Dari informasi yang didapatkan Tim Liputan iNewsSorong.id, para pelaku berjumlah empat orang anggota KKB dengan membawa satu pucuk senjata api. 


Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Ops Damai Cartensz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan aksi KKB terjadi secara tiba-tiba dimana saat kedatangan empat orang anggota KKB tersebut, jemaat sedang beribadah di dalam gereja. 

" Saat jemaat sedang beribadah, datang empat orang anggota KKB membawa satu pucuk senjata api dan melakukan pengancaman dan perampasan barang elektronik milik jemaat," jelas AKBP Bayu dalam keterangan pers yang diterima Redaksi iNews Network. 

Dalam keterangannya AKBP Bayu menyebutkan sejumlah barang jemaat yang dirampas diantaranya, 1 unit telepon seluler milik jemaat atas nama David Korwa, 1 unit telepon seluler milik jemaat atas nama Ferdinan Rumansara. Keduanya merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Borme. 

Tak hanya itu, KKB juga merampas 1 unit laptop milik Andi Wisal, Kepala Puskesmas Borme. 


KKB OPM pimpinan Ananias Ati Mimim saat melakukan aksi teror di Kabupaten Pegunungan Bintang. (FOTO: Tangkapan Layar)

 

 

" Setelah melakukan pengancaman dan perampasan barang milik jemaat di gereja tersebut, KKB kemudian menuju kompleks sekolah yang menyebabkan para guru ketakutan dan melarikan diri ke arah hutan. Hingga saat ini, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dalam peristiwa itu," ungkap AKBP Bayu Suseno. 

Hingga saat ini menurut AKBP Bayu Suseno, para tenaga kesehatan atau korban yang juga jemaat dari gereja tersebut, tengah mengamankan diri di rumah Kepala Puskesmas Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Topik Menarik