Balita dan Ayah yang Tenggelam di Sungai Taman Sidoarjo Masih Belum Ditemukan, Ini Kronologisnya

Balita dan Ayah yang Tenggelam di Sungai Taman Sidoarjo Masih Belum Ditemukan, Ini Kronologisnya

Terkini | sidoarjo.inews.id | Jum'at, 19 April 2024 - 18:00
share

SIDOARJO, iNews.id - Upaya maksimal yang dilakukan petugas gabungan untuk mencari balita dan ayahnya, E (2) dan Nanda Freda Eryansyah (27), korban yang tenggelam di sungai ketika menaiki perahu tambang di Dusun Banjar Pertapan, Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo masih belum membuahkan hasil.

Komandan Tim Operasi Basarnas Novix mengatakan, upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin sejak Jum'at (19/4/2024) pagi. Proses pencarian menggunakan perahu karet melakukan manuver di Sungai Kalimas itu.

"Untuk siang hari ini memasuki radius 4 KM ke arah timur," ujarnya.

Menurut Novix, jika masih belum ada tanda-tanda ditemukan, radius pencarian akan diperlebar hingga 7 KM. Untuk SOP pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.

"Upaya pencarian akan kita hentikan pukul 17.00 WIB. Kami lanjut besok pagi. Nanti akan ada evaluasi mengenai pencarian hari ini," ungkapnya. Nantinya, jika masih belum ditemukan, besok (Sabtu, red) radius pencarian akan ditambah hingga 14 KM.

Kronologis Peristiwa

Peristiwa nahas yang menelan balita dan ayahnya, warga Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam. Kejadian itu sekitar pukul 19.00 WIB.

Kejadian bermula saat ayah dan anaknya tersebut menyebrangi sungai menaiki perahu tambang. Keduanya hendak menyebrang dengan perahu tambang dari wilayah Taman menuju Driyorejo, Gresik.

 

Saat itu, kondisi mesin motor masih dalam keadaan menyala. Ironisnya, sesampainya di tengah sungai, sang anak menarik pedal gas motor yang masih menyala itu. Sehingga, sang anak dan motor terseret tercebur ke sungai.

Kemudian, sang ayah yang berupaya untuk menyelamatkan buah hatinya itu turut tercebur dan tenggelam, hingga saat ini kedua korban masih belum diketemukan.

Kanit Reskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan kepada penambang dan pemilik perahu tersebut.

"Sudah dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan pemilik perahu, bahwa operasional perahu tambangnya sudah memiliki izin," ujarnya.

Menurut Isbahar, kejadian bermula saat ayah dan balitanya tersebut menyebrangi sungai menaiki perahu tambang. Saat itu, satu anggota keluarga usai dari Tarik berkunjung ke rumah keluarganya.

Topik Menarik