Wabah Hepatitis Serang Anak-Anak Dikaitkan Covid-19, IDAI: Selama Ini Virus Corona Tak Pernah Menimbulkan Gejala seperti Hepatitis Akut

Wabah Hepatitis Serang Anak-Anak Dikaitkan Covid-19, IDAI: Selama Ini Virus Corona Tak Pernah Menimbulkan Gejala seperti Hepatitis Akut

Seleb | celebrities.id | Minggu, 8 Mei 2022 - 13:40
share

JAKARTA, celebrities.id - Wabah Hepatitis terus menghantui Indonesia. Pasalnya tiga orang anak meninggal diduga terdampak penyakit hepatitis. Bahkan, keberadaan penyakit yang satu ini dikaitkan dengan vaksin Covid-19.

Mendengar isu tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan penegasan bahwa tidak ada kaitannya vaksin Covid-19, dengan penyakit Hepatitis akut menyasar anak-anak saat ini.

"Saat ini tidak dikaitkan dengan vaksin Covid-19, karena sebagian besar justru belum divaksin Covid-19. Karena kebanyakan anak usia di bawah enam tahun," kata Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Dr Muzal Kadim dalam diskusi virtual, Sabtu (7/5/2022).

Selain itu, ada juga anggapan bahwa hepatitis akut merupakan efek lanjutan dari penderita Covid-19 belum bisa dibenarkan. Muzal menerangkan selama ini Covid-19 tidak pernah menimbulkan efek samping seperti hepatitis akut.

Menurutnya, kondisi adanya Hepatitis akut pada anak, kondisinya di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut menimbulkan adanya, asumsi liar sehingga vaksinasi Covid-19 dikaitkan dengan sakit misterius ini, belum dapat dipastikan.

"Kalau history dengan Covid-19, saat ini masih diduga berkaitan, tapi masih dugaan. Apakah itu suatu koinsiden artinya bersamaan atau sebagai penyebab langsung, itu masih dugaan. Itu karena, selama ini Covid-19 tidak pernah menimbulkan gejala seperti hepatitis akut ini," ujarnya.

Sebelumnya, hal tersebut juga disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus Covid-19.

Dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan. Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan, dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Topik Menarik