Tom Holland Nyesal Tidak Izin ke Andrew Garfield Sebelum Ambil Peran Spider-Man Marvel
Tom Holland baru-baru ini mengaku menyesal karena tidak izin dan berbicara kepada Andrew Garfield sebelum mengambil peran Spider-Man yang menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe.
Seperti diketahui, Andrew Garfield merupakan pemeran Peter Parker dalam Spider-Man produksi Sony Entertainment.
"Sesuatu yang dapat saya lihat kembali sekarang dengan sedikit kejelasan dan penyesalan adalah bahwa saya tidak pernah berbicara kepada Garfield ketika saya mengambil alih peran Spider-Man," ungkap Holland kepada THR dilansir ScreenRant , Sabtu (5/2/2022).
Holland mengatakan dirinya mungkin akan patah hati jika perannya sebagai Spider-Man dihentikan setelah film keduanya yaitu Spider-Man: Far From Home. Oleh karena itu, dia ingin menebus kesalahannya kepada Garfield dalam film Spider-Man: No Way Home.
"Seandainya seseorang mengatakan kepada saya setelah film kedua saya selesai dan ada seseorang lain yang mengambil alih, saya mungkin patah hati. Jadi saya melihat ke belakang, saya berharap saya memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan dengan dia (Garfield)" lanjut ini.
Melalui Spider-Man: No Way Home, Holland mengaku tidak hanya berdamai dengan karakter dan studio produksi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berbagi peran di antara ketiga Peter Parker.
"Film ini adalah kesempatan kami. Ini bukan hanya kesempatan baginya untuk berdamai dengan karakter dan studio, tetapi juga kesempatan bagi saya dan dia untuk momen di mana kami menyadari bahwa kami dapat berbagai hal ini," kata dia.
Spider-Man: No Way Home menjadi film terlaris keenam sepanjang masa setelah mengumpulkan pendapatan mencapai 1,69 miliar dolar AS atau setara Rp24,2 triliun.
Pendapatan yang diraup Spider-Man: No Way Home telah melampaui Jurassic World dengan pendapatan 1,67 miliar dolar AS dan The Lion King sebesar 1,66 miliar dolar.
Pencapaian Spider-Man: No Way Home di belakang lima film besar seperti Black Panther di angka 700 juta dolar AS, Avatar (760 juta dolar), Avengers: Endgame (858 jutar dolar) dan Star Wars: The Force Awakens (936 juta dolar).
Ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat Spider-Man: No Way Home ditayangkan di tengah pandemi COVID-19.
Tidak hanya itu, penayangan No Way Home juga dilakukan di tengah merebaknya varian terbaru COVID-19 yaitu Omicron yang membuat banyak negara kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan kesuksesan itu menjadikan No Way Home sebagai film terlaris di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, No Way Home membukukan pembukaan box office global terbesar ketiga sepanjang masa.
