Mooryati Soedibyo, Pengusaha Kecantikan yang Mulai Usaha dari Garasi Rumah
JAKARTA, iNewsPurwokerto.id-Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu, meninggal dunia pada usia 96 tahun hari ini, Rabu (24/4/2024) pukul 01.00 WIB.
Jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro, Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat. Dia dikenal sebagai pengusaha dengan bendera Mustika Ratu.
Mustika Ratu, merek kosmetik dan jamu yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, berdiri sejak tahun 1975 dan sukses berkat dedikasi dan perjuangan Mooryati Soedibyo.
Mooryati lahir pada 5 Januari 1928 di Surakarta, Jawa Tengah dalam sebuah keluarga ningrat. Ayahnya adalah KRMTA Poornomo Hadiningrat dan ibunya adalah GRA Kussalbiyah. Beliau dibesarkan dalam lingkungan keraton Surakarta yang kaya akan tradisi.
Sebagai keturunan bangsawan dari Surakarta dan cucu dari Paku Buwono X, Mooryati mendapatkan pendidikan tentang tata krama, seni, bahasa, dan sastra Jawa. Selain itu, dia juga belajar tentang tumbuh-tumbuhan berkhasiat dan cara membuat jamu serta kosmetik dari bahan alami.
Berbekal pengetahuan yang diperoleh sejak kecil, Mooryati sudah mahir meracik jamu tradisional dengan resep keraton di usia remaja.
Pada tahun 1965, Mooryati menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat dan pindah ke Sumatera Utara. Sambil menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, dia tetap melanjutkan hobi meracik jamu dan kosmetik dari bahan-bahan tradisional, yang kemudian dibagikan kepada teman-temannya.
Keahliannya dalam meracik jamu mendapat sambutan positif dari teman-temannya, yang kemudian mulai memesan produk-produk tersebut. Hal ini mendorong Mooryati untuk memulai bisnis jamu dan kosmetik alami. Dibantu oleh dua orang teman, dia memulai usaha dari garasi rumahnya dengan modal awal Rp25.000.
Pada tahun 1978, Mustika Ratu mulai mendistribusikan produknya ke salon-salon kecantikan yang menjadi agen di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Ekspansi perusahaan berlanjut ketika Mooryati mendirikan pabrik pertamanya di Ciracas, Jakarta Timur pada 8 April 1981, dengan 150 karyawan. Pabrik ini menjadi pabrik kosmetik terbesar dan pertama di Indonesia.
Pada tahun 1995, Mustika Ratu melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten MRAT. Pada tahun 2000, perusahaan memperluas distribusi produk dan franchise spa hingga ke negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Mustika Ratu terus mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional. Pada tahun 2018, produk-produknya telah mencapai negara-negara seperti Kanada, Amerika Serikat, China, Irak, Selandia Baru, Bulgaria, dan lainnya. Hingga tahun lalu, produk Mustika Ratu telah hadir di 29 negara dengan ratusan produk yang ditawarkan.
