Viral, Emak-Emak Diminta Telanjang Atau Dipolisikan Usai Dituduh Mencuri Kentang

Viral, Emak-Emak Diminta Telanjang Atau Dipolisikan Usai Dituduh Mencuri Kentang

Terkini | ponorogo.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 21:10
share

TAPANULI UTARA, iNewsPonorogo.id - Media sosial kembali dibuat ramai dengan video viral yang perlihatkan seorang emak-emak yang dikelilingi warga karena dituduh mencuri kentang. Menurut informasi kejadian ini terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Didalam video yang diunggah oleh akun Instagram @txtdariviral, terlihat seorang emak-emak berpakaian merah muda duduk dikerumuni para warga. Dia dituduh mencuri tanpa bukti yang jelas.

Menyedihkan lagi, ada seorang pria yang memberinya dua pilihan, yakni harus telanjang lalu diarak keliling pasar atau dibawa ke kantor polisi.

"Seorang wanita diduga tepergok mencuri sayuran kentang, bapak ini menawarkan Hukuman t3lnjng/diserahkan ke polisi. Lokasi Pasar Siborongborong, tapanuli utara, Sumatera Utara," tulis akun tersebut.

Kemudian juga terdengar suara seorang perempuan lain yang menyebutkan lokasi kejadian itu berada di Pasar Tradisional Siborongborong.

"Ini pencuri di Siborongborong. Pencuri kentang," katanya dalam rekaman video.

Menurut Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, membenarkan adanya video viral tersebut. Kasus dugaan pencurian kentang terjadi di Pasar Siborongborong.

"Pada Selasa, 23 April 2024, sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pasar Tradisional Siborongborong tepatnya di Jalan Dolok Martimbang ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur," katanya.

Lanjutnya Walpon menambahkan bahwa, korban yang merasa kehilangan kentang adalah berinisial SS, sementara emak-emak yang dituduh mencuri berinisial NN.

"SS menyebut NN belum mengambil barang atau kentang miliknya. Namun NN hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik SS," terangnya.

Hasil pemeriksaan menyebutkan, SS mengaku bahwa sepekan sebelumnya kentang miliknya hilang dari dalam mobil. Namun, SS tidak mengetahui siapa pencuri kentangnya.

Anak dan menantu NN kemudian datang ke lokasi kejadian dan melihat ibunya dikerumuni orang karena dituduh mencuri kentang. Warga di lokasi menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengganti rugi barang yang dicuri sebesar Rp500.000.

"Keluarga SS dan NN sudah saling meminta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan hal ini," pungkasnya.

Topik Menarik