Pilu! Bayi Miskin di Pandeglang Alami Pembengkakan Perut dan BAB Berdarah

Pilu! Bayi Miskin di Pandeglang Alami Pembengkakan Perut dan BAB Berdarah

Terkini | pandeglang.inews.id | Rabu, 24 April 2024 - 12:20
share

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Muhammad Fahrurrozi, bayi berusia satu tahun tiga bulan di Kabupaten Pandeglang mengalami pembengkakan di bagian perut. Selain itu, orang tua Muhammad Fahrurrozi menyebut bahwa anaknya mengalami pencernaan tak normal, yaitu tiga hari sekali disertai keluarnya darah segar.

Kondisi Muhammad Fahrurrozi, bayi berusia satu tahun tiga bulan, warga Kampung Sumur Adem, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Anak bungsu tersebut hanya bisa terlentang di tempat tidur karena kondisi kesehatannya tidak seperti anak pada umumnya. 

Terlihat perut bayi yang merupakan anak kelima dari pasangan Enjun Junenti dan almarhum Budi Hamzah terus membesar, namun kondisi tangannya dan kakinya semakin kecil. Yang dikhawatirkan jika akan buang air besar, atau BAB, selalu bercampur dengan darah. 

Anak yatim ini tidak mendapatkan perawatan karena sang ibu hanya bekerja sebagai penjual tabung gas elpiji 3 kilogram yang diambil dari warung milik orang lain.

Enjun Junenti, ibu bayi, mengatakan bahwa kondisi anaknya sudah berlangsung sejak awal kelahiran, dimana terdapat benjolan di bagian perut sebesar kelereng. "Hingga usianya satu tahun tiga bulan, perut Muhammad Fahrurrozi semakin membesar," ujarnya Rabu (24/4/2024)

Selain perut membesar, pencernaan anaknya pun tidak normal, seperti buang air besar tiga hari sekali disertai keluarnya cairan darah. Dia mengakui belum mengetahui penyakit apa yang ada pada tubuh anaknya, karena saat ini ia hanya bisa berkonsultasi dengan bidan setempat.

Keterbatasan ekonomi pun membuatnya tidak mampu membawa sang anak ke rumah sakit, meski sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak terkait, namun anaknya tak kunjung bisa berobat.

Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan agar anak bungsunya tersebut dapat sembuh dan normal seperti anak pada umumnya.

Topik Menarik