5 Fakta Menarik Belut Listrik, Predator Puncak Sangat Mematikan di Sungai Amazon
BELUT listrik banyak hidup di Sungai Amazon dan Sungai Orinoco, Amerika Selatan. Hewan ini sayogianya adalah ikan dengan tubuh panjang dan ramping, tampak seperti belut. Mereka bisa menghantarkan sengatan listrik bertegangan tinggi hingga 860 volt untuk berburu atau membela diri.
Belut listrik termasuk predator puncak yang sangat berani di habitatnya. Mereka bisa membunuh lawan dengan sengatan listik dan sangat piawai. Mampu melompat dari air untuk menyerang mangsa, karena memiliki sistem sensorik yang sangat kompleks.
Nah, berikut fakta menarik tentang belut listrik seperti dikutip dari Treehugger dan sumber lain.
Kenapa Capybara Tidak Takut dengan Buaya? Simak Faktanya Ikan pisau
Belut listrik adalah spesies ikan pisau Amerika Selatan yang memiliki Electrophorus. Selain itu belut listrik ini terdapat tiga spesies yang berbeda seperti Electrophorus voltai, Electrophorus varii, dan Electrophorus electricus.
Tarik Ulur Kemenperin dan Kemenko Perekonomian soal Insentif Otomotif, Industri Terombang-ambing
Berbeda dengan belut pada umumnya, di mana belut listrik ini adalah ikan air tawar yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar sungai dan sungai berlumpur. Belut juga dapat melepaskan sengatan listrik hingga 860 volt.

Belut listrik (Mental Floss)
Pertahanan ini terbentuk oleh tiga organ yang ditemukan pada ketiga spesies belut listrik seperti pada organ utama, organ pemburu, dan organ Sach. Para ahli menemukan, bahwa muatan tegangan tinggi terkuat mencapai 860 volt, yang berasal dari spesies Electrophorus voltai.
Sedangkan Electrophorus electricus dan Electrophorus varii menghasilkan muatan tegangan tinggi masing-masing hingga 480 volt dan 572 volt.
Simak! Fakta Unik yang Bikin Capybara Mudah Bergaul dan Banyak Teman Kemampuan Melompat dari Air
Belut listrik tidak hanya mampu memberikan sengatan tegangan tinggi, tetapi dapat juga untuk melompat keluar dari air dan menyerang predator. Ahli biologi dari Universitas Vanderbilt, Ken Catania, menemukan hal ini ketika sedang menangani belut listrik di dalam tangki, menggunakan jaring yang dilengkapi dengan batang logam.
Dia mengamati bahwa ketika batang logam mendekat, belut-belut tersebut melompat keluar dari air untuk menyerangnya dengan sengatan listrik.
Jenis Predator Puncak
Belut listrik adalah predator teratas yang tidak perlu ditakuti di alam liar, strategi ini sangat bermanfaat selama musim kemarau ketika belut terjebak di kolam kecil dan sangat rentan. Selain itu, selama musim kemarau belut listrik betina bertelur di sarang busa yang terbuat dari air liur.
Belut listrik jantan bertanggung jawab untuk membangun sarang ludah dan menjaga telur-telur tersebut hingga menetas selama musim hujan.
Belut listrik diyakini sebagai pemijah fraksional yang bertelur dalam tiga kelompok selama setiap siklus pemijahan.

Belut listrik (BBC News)
Hewan Nokturnal
Belut listrik termasuk jenis makhluk nokturnal yang memiliki penglihatan buruk, sehingga mereka wajib bernafas untuk hidup. Sehingga, saat mereka tumbuh berkembang maka jumlah tulang belakang yang dimiliki menjadi lebih banyak
Hidup di lingkungan berlumpur, belut listrik telah beradaptasi untuk menggunakan daya listrik mereka untuk menemukan mangsa yang bergerak cepat, dan spesies ini dapat hidup sekitar 20 tahun lamanya.
Sengatan Listrik membentuk Radar
Sebuah studi mengenai denyut listrik yang dilepaskan oleh belut listrik mengungkapkan, bahwa terdapat tiga jenis belut yang berbeda.
Setelah memberikan sengatan listrik pada mangsanya, belut akan mengikuti medan listrik seperti radar, membidik mangsanya yang sudah tidak berdaya tanpa menggunakan penglihatan atau sentuhan.
Belut listrik menggunakan strategi cerdas untuk menangani mangsa yang besar dan menantang, di mana mereka akang melingkar di sekeliling musuh, dan memegang mangsa di dekat ekor mereka.

Strategi ini menggandakan aliran listrik dan mampu diterima mangsanya. Meskipun belut listrik dapat mencapai panjang tubuh hingga 8 kaki, hanya 20% dari panjang tersebut yang berisi organ vital mereka.




