Mending Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangan Harus Diperhatikan agar Tidak Menyesal

Mending Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangan Harus Diperhatikan agar Tidak Menyesal

Otomotif | inewsid | Minggu, 13 Maret 2022 - 06:39
share

JAKARTA, iNews.id - Bagi sebagian orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi ada pertimbangan, mending beli mobil baru atau bekas? Persoalan tersebut dilematis, terlebih jika memiliki budget terbatas atau yang ingin memiliki kendaraan mewah dengan harga lebih terjangkau.

Membeli mobil baru atau bekas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bila membeli mobil baru, kualitas dan garansi yang diberikan produsen masih terjamin. Tak hanya itu, produsen atau dealer biasanya memberikan free perawatan hingga beberapa tahun atau kilometer yang telah ditentukan.

Semua itu tak didapat sepenuhnya jika membeli mobil bekas. Namun, bukan berarti membeli bekas tidak ada keuntungannya. Selain harganya yang murah, biaya depresiasi atau penyusutan nilai jual mobil bekas juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan mobil baru. Di samping itu, membeli mobil bekas juga lebih bebas memilih varian tipe dan jenis mobil karena lebih beragam.

Apabila berada dalam pilihan, mending beli mobil baru atau mobil bekas? Berikut faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Urgensi Membeli Mobil

Jika bingung memilih mobil baru atau bekas, Anda tentu perlu mempertimbangkan faktor urgensi membeli kendaraan roda empat tersebut. Sebab, membeli mobil baru dapat memakan waktu sedikit lebih lama sebelum siap dibawa pulang atau untuk berkendara.

Saat membeli mobil baru, Anda harus mengurus berkas-berkas resmi dari awal. Hal ini dapat memakan waktu 1 minggu sampai 3 bulan, terlebih membeli dengan cara kredit. Belum lagi bila mobil terbatas Anda harus inden.

Jika urgensi membeli mobil mendesak dan biaya pas-pasan, membeli mobil bekas bisa menjadi alternatif. Namun jika Anda ingin lebih bergengsi, memiliki uang lebih, dan rela menunggu, tidak ada salahnya membeli mobil baru.

2. Kualitas Mobil

Berbicara faktor kualitas, tentu mobil baru jauh lebih terjamin dari segi apapun. Membeli mobil baru, Anda akan mendapat jaminan garansi dan keamanan dari produsen. Sedangkan membeli mobil bekas, belum tentu kualitas mobil atau sparepart-nya terjamin dan aman.

Kendati demikian, bukan berarti membeli mobil bekas tidak bisa mendapatkan kualitas mobil yang bagus. Budget yang sama Anda bisa mendapatkan spesifikasi mobil bekas lebih bagus dibandingkan mobil baru. Terutama jika perbandingannya adalah mobil baru LCGC (Low Cost Green Car).

3. Harga Beli dan Jual

Faktor harga jual dan harga beli sebuah mobil tentu perlu dijadikan pertimbangan sebelum memilih mobil baru atau bekas. Jika melihat harga jual ke depan, dapat dipastikan bahwa mobil baru pasti akan mengalami penurunan signifikan. Penyusutan harga jual mobil baru bisa mencapai 20 persen di tahun pertama.

Ini lain cerita dengan mobil bekas. Biasanya, penyusutan harga mobil bekas setiap tahunnya tidak signifikan.

4. Kredit dan Biaya Bulanan

Pada umumnya down payment yang dikeluarkan jika membeli mobil baru akan lebih besar karena harga baru yang lebih mahal. Selain itu, premi asuransi bulanan mobil baru juga akan lebih mahal. Namun, ini relatif dan tergantung dengan kemampuan kantong Anda.

Jika memilih mobil bekas, tingkat bunga dari perusahaan pembiayaan untuk kredit biasanya lebih rendah. Bila harga lebih dan bunganya lebih rendah, tentunya biaya bulanan harus dikeluarkan juga akan lebih ringan.

5. Pajak Kendaraan

Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah pajak kendaraan yang dibebankan untuk mobil yang Anda beli. Biasanya, pajak mobil keluaran tahun lama lebih rendah daripada keluaran terbaru.

Besaran pajak juga akan lumayan terasa jika Anda membeli mobil mewah atau mobil di atas harga Rp500 juta. Pertimbangan ini relatif menyesuaikan kemampuan finansial masing-masing.

Nah, jika ditanya mending beli mobil baru atau bekas? Anda bisa menjawab sendiri dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas.

Topik Menarik