Timnas Indonesia Permalukan Vietnam, STY: Pemain Makin Paham Gaya Kepelatihan Saya!

Timnas Indonesia Permalukan Vietnam, STY: Pemain Makin Paham Gaya Kepelatihan Saya!

Olahraga | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 07:25
share

HANOI, iNews.id Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menyebut para pemainnya makin memahami gaya kepelatihan dirinya. Komentar tersebut diucapkan usai Tim Garuda mempermalukan Timnas Vietnam 3-0, Selasa (26/3/2024) malam.

Timnas Indonesia sukses membantai Vietnam tiga gol tanpa balas pada laga matchday 4 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Tiga gol Skuad Garuda dicetak Jay Idzes pada menit ke-9, Ragnar Oratmangoen (23), dan Ramadhan Sananta (90+8). Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia memutus catatan buruk 20 tahun gagal menang di Hanoi.

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi pembuktian progres yang dilakukan oleh Shin Tae-yong dalam lima tahun terakhir masa kepelatihannya. Meskipun belum mempersembahkan trofi sejak kedatangannya pada 2019, dia mampu membawa Timnas Indonesia berkembang pesat.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku puas dengan perkembangan yang ditunjukkan Timnas Indonesia. Dua kemenangan dalam dua pertandingan terakhir melawan Vietnam menjadi bukti kuat performa Timnas Indonesia semakin stabil.

Sejak saya bekerja di Timnas Indonesia, terutama dalam 2 tahun pertama, itu dalam situasi Covid-19. Jadi, itu sangat sulit bagi saya untuk membuat tim solid dan kompetitif, ujar STY dalam konferensi pers pascalaga Timnas Indonesia versus Vietnam.

Setelah 2 tahun kemudian, saya pikir ini adalah waktu bagi saya untuk membangun tim. Sehingga sekarang, pemain sudah mengetahui gaya kepelatihan saya, filosofi tim, prinsip, gaya main, taktik, dan sebagainya. Jadi sekarang, performa tim kami menjadi sedikit stabil, ucapnya.

Lebih lanjut, STY menegaskan dua kemenangan Timnas Indonesia bukan berarti menunjukkan penurunan level Vietnam. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai The Golden Star Warriors julukan Timnas Vietnam masih dalam level yang sama.

Saya pikir performa dan kekuatan Vietnam bukannya menjadi lebih lemah. Mereka masih memiliki sisi kompetitif sendiri, katanya.

Topik Menarik