Masa Depan di Man United Belum Jelas, Erik ten Hag: Saya Tak Peduli!

Masa Depan di Man United Belum Jelas, Erik ten Hag: Saya Tak Peduli!

Olahraga | inews | Rabu, 28 Februari 2024 - 17:26
share

MANCHESTER, iNews.id Pelatih Manchester United Erik ten Hag tidak peduli masa depannya di klub tersebut belum jelas. Dia hanya fokus pada pekerjaannya.

Co-owner Man United, Sir Jim Ratcliffe, belum secara terbuka memberikan jaminan untuk masa depan sang pelatih di Old Trafford. Sang bos baru berpotensi melakukan perombakan musim depan.

Kondisi ini membuat nasib Ten Hag terancam di klub berjuluk Setan Merah itu meski kontraknya masih tersisa hingga Juni 2025. Pelatih berkepala plontos itu mengalami ketidakpastian menyusul kedatangan Ratcliffe yang mengambil-alih 25 persen saham klub.

Apalagi, performa Man United di bawah Ten Hag juga sedang tidak baik-baik saja. Kekalahan 1-2 dari Fulham membuat Setan Merah kini terpaut delapan poin dari empat besar Liga Inggris 2023-2024. Kondisi itu membuat mereka semakin sulit menggapai tiket Liga Champions musim depan.

Hal buruknya, kepercayaan kepada Ten Hag pun semakin menipis. Namun, pelatih asal Belanda itu kini mengaku tidak khawatir jika Ratcliffe belum menyatakan secara terbuka tentang jaminan masa depannya.

"Saya terikat kontrak selama tiga musim, jadi saya tidak peduli (soal belum ada jaminan dari Sir Jim Ratcliffe), kata Erik ten Hag, dikutip dari Goal International, Rabu (28/2/2024).

Saya sedang dalam proses ini, saya hanya fokus pada proses, jadi saya tidak peduli apa yang terjadi di sekitar saya," ucapnya.

Ten Hag justru merasa Sir Jim Ratcliffe dan para petinggi Manchester United masih mempercayainya. Sehingga, dia masih yakin diri tidak akan dipecat lebih awal dari kontraknya.

"Saya melakukan banyak pembicaraan dengan Sir Jim Radcliffe, juga dengan Sir Dave Brailsford dan orang lain dalam kelompok itu, jadi saya tahu apa yang kita bicarakan dan saya memiliki keyakinan yang kuat dan saya merasa mereka percaya pada saya," tutur Ten Hag.

Ten Hag menegaskan, dirinya tidak fokus pada keadaan pribadi. Dia hanya fokus pada tim agar tampil lebih baik.

Saya harus menemukan solusi untuk tim ini agar mereka tampil sebaik mungkin. Ini semua tentang fokus pada hal itu dan jangan sampai mendapat masalah, terganggu oleh kebisingan atau apa pun, ucapnya.

Kalau bicara satu kekalahan dan posisi manajer sedang dalam pembahasan, menurut saya cukup tepat setelah dua bulan tanpa kekalahan. Saya tidak bisa mengambil sesuatu dari ini. Saya tidak bisa menganggapnya serius. Saya harus tetap fokus lagi. pada tim dan pada kinerja tim," tuturnya.

Topik Menarik