IHSG Sepekan Naik ke 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp15.844 Triliun
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan atau pada periode 1-5 Desember 2025 mengalami peningkatan sebesar 1,46 persen sehingga ditutup pada level 8.632 naik dari posisi 8.508pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami kenaikan sebesar 1,39 persen menjadi Rp15.844 triliun dari Rp15.626 triliun pada sepekan sebelumnya. “Peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata frekuensi transaksi harian yaitu sebesar 2,13 persen menjadi 2,66 juta kali transaksi, dari 2,61 juta kali transaksi pada pekan lalu,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resminya, Sabtu (6/12/2025).
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 8,12 persen menjadi 46,39 miliar lembar saham, dari 50,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Sementara, rata-rata nilai transaksi harian BEI turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 29,61 persen menjadi Rp21,34 triliun, dari Rp30,31 triliun pada pekan sebelumnya.
“Adapun investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih Rp381,18 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp27,09 triliun,” ujar Kautsar.
Di samping itu, pada Jumat (5/12), terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan VII Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 di BEI.
Obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk tersebut tercatat dengan nominal sebesar Rp1.600.000.000.000 dan Rp600.000.000. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah AA+ (Double A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Kautsar menyampaikan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 166 emisi dari 76 emiten senilai Rp198,05 triliun.
Melalui pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 654 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp536,22 triliun dan USD134,010595 juta, diterbitkan oleh 136 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp2,13 triliun.









