IHSG Terus Cetak Rekor ATH, Naik 1,46 Persen dalam Sepekan

IHSG Terus Cetak Rekor ATH, Naik 1,46 Persen dalam Sepekan

Ekonomi | idxchannel | Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:34
share

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (All Time High atau ATH) pada pekan ini. Indeks tercatat menguat 1,46 persen dalam sepekan dari 8.508,7 poin pada pekan lalu menjadi 8.632,76 poin.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar emiten di pasar modal juga meningkat 1,39 persen dari Rp15.844 triliun menjadi Rp15.626 triliun.

“Peningkatan tertinggi tercatat pada rata-rata frekuensi transaksi harian yaitu sebesar 2,13 persen menjadi 2,66 juta kali transaksi, dari 2,61 juta kali transaksi pada pekan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/12/2025).

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini turun 8,12 persen menjadi 46,39 miliar lembar saham, dari 50,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Senada, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga turun 29,61 persen menjadi Rp21,34 triliun, dari Rp30,31 triliun pada pekan sebelumnya. 

“Adapun investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih Rp381,18 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp27,09 triliun,” ujar Kautsar.

Di samping itu, pada Jumat (5/12), BEI juga mencatat Obligasi Berkelanjutan VII Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 di BEI. Obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TOWR) tersebut tercatat dengan nominal sebesar Rp1.600.000.000.000 dan Rp600.000.000. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah AA+ (Double A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Kautsar menyampaikan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai 166 emisi dari 76 emiten senilai Rp198,05 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 654 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp536,22 triliun dan USD134,010595 juta, diterbitkan oleh 136 emiten. 

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp2,13 triliun.

(Rahmat Fiansyah)

Topik Menarik