Diduga Teroris OPM, Watage Gobay Dilepaskan Polisi karena Tak Cukup Bukti
JAYAPURA – Polisi memulangkan seorang warga yang ditangkap dan diserahkan anggota TNI ke pihak kepolisian, ke keluarganya setelah dicurigai terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM)/ Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sekadar diketahui, Patroli TNI sebelumnya ditembaki OPM di kampung Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (1/5).
"Watage Gobay telah dipulangkan karena tidak cukup bukti setelah dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur, dilansir antaranews, Senin (6/6/2024).
Penyidik kata dia telah memulangkan Watage Gobay yang ditangkap saat dilakukan penyisiran oleh satuan TNI.
"Walaupun telah dikembalikan Watage Gobay sejak Kamis (2/5), namun ia dikenakan wajib lapor. Bila nantinya ada bukti-bukti baru maka yang bersangkutan akan dipanggil kembali," katanya.
Angkat Topi untuk Ernando Ari, Pelatih Australia U-23 Puji Pertahanan Solid Timnas Indonesia U-23
"Saat ini yang bersangkutan sudah kembali bersama keluarganya," tutup Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.
Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Chandra Kurniawan mengakui OPM menyerang dan menembaki prajurit dari Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.