Cara Bung Karno Lawan Marinir Belanda saat Perebutan Irian Barat, Bentuk Tim Tengkorak!

Cara Bung Karno Lawan Marinir Belanda saat Perebutan Irian Barat, Bentuk Tim Tengkorak!

Nasional | okezone | Jum'at, 26 April 2024 - 05:12
share

HUBUNGAN Indonesia dan Belanda memanas terkait perebutan Irian Barat. Presiden Soekarno langsung mengambil langkah dengan mengeluarkan instruksi agar dibentuk pasukan katak.

Pasukan itu yang dapat menyerang armada Angkatan Laut Belanda alias Koninklijk Marine (KM) yang memblokade Indonesia.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Menteri Panglima AL Laksamana Madya Raden Eddy Martadinata melaksanakan upacara peresmian berdirinya Kopaska di area kolam renang Senayan ketika para calon instruktur Kopaska sedang berlatih.

Upacara peresmian tanpa pakaian resmi, bahkan tidak bersepatu. Sebab, dilaksanakan dengan anggota upacara para Instruktur yang sedang berlatih. Hal itu dilakukan mendadak karena tim akan diterjunkan ke Operasi Trikora membebaskan Irian Barat.

Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL merupakan pasukan elite satuan yang semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna atau tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi. Kopaska didirikan pada 31 Maret 1962.

Dilansir beragam sumber, ciri khas pasukan ini memakai topeng tengkorak. Kedudukannya berada di bawah Koarmada, dan bertanggung jawab langsung kepada KSAL.

Pasukan khusus ini biasa mengemban tugas operasi rahasia seperti, operasi amfibi, operasi khusus dan lain sebagainya.

Prajurit Kopaska bukan prajurit sembarangan. Untuk bisa menjadi Kopaska harus memiliki mental dan fisik yang kuat.

Banyak yang tidak berhasil saat pendidikan untuk mendapat brevet Kopaska. Fase latihan pertama selama 1,5 bulan diakhiri dengan hell week.

Topik Menarik