Update Banjir dan Longsor di Luwu, BNPB: Akses ke Latimojong Putus, Warga Terisolir

Update Banjir dan Longsor di Luwu, BNPB: Akses ke Latimojong Putus, Warga Terisolir

Nasional | sindonews | Minggu, 5 Mei 2024 - 22:21
share

Petugas penyelamatan gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan korban banjir dan tanah longsor yang melanda 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, Kecamatan Latimojong merupakan kecamatan dengan dampak terparah. Akses menuju lokasi terdampak putus dan warga terisolasi.

"Keadaan di Kecamatan Latimojong pada Minggu sore bertambah parah akibat hujan deras masih terus mengguyur wilayah ini. Keadaan ini menimbulkan titik longsoran baru, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus," kata Aam sapaan karibnya, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Helikopter Gagal Tembus Lokasi Banjir dan Longsor Luwu, 3.000 Warga Masih Terisolir

Aam menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melaporkan untuk sementara penyaluran logistik kepada warga terdampak di 12 desa di Kecamatan Latimojong dilakukan dengan bantuan helikopter milik TNI Angkatan Udara (AU) dan Polda Sulawesi Selatan.

Laporan termutakhir mencatat 12 orang meninggal dunia. Data ini diperbaharui setelah satu anak balita yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Rincian korban meninggal antara lain delapan orang warga Kecamatan Latimojong dan empat orang warga Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat," ungkapnya.

Topik Menarik