Manfaatkan QRIS BRI, Agen BRILink Wawan Cell Dapat Banyak Nasabah Anak Muda

Manfaatkan QRIS BRI, Agen BRILink Wawan Cell Dapat Banyak Nasabah Anak Muda

Terkini | okezone | Kamis, 25 April 2024 - 22:25
share

SOSRO Wandi pemilik Agen BRILink Wawan Cell merasakan betul dengan adanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dia mendapatkan banyak nasabah dari kalangan anak muda.

Sosro Wandi pertama kali menjadi Agen BRILink pada 2017. Dia sebelumnya usaha pulsa dan aksesori handphone (HP) dari 2009.

Pria yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, usaha pulsa dan aksesori HP tetap berjalan hingga kini. Namun, bisnis BRILinknya saat ini lebih sukses.

“Tadinya saya kira BRILink menjadi usaha sampingan. Tapi ternyata, pulsa dan aksesori HP menjadi sampingan. Jadi berubah marketnya,” kata Sosro Wandi kepada Okezone.com di tempat usahanya, Agen BRILink Wawan Cell, Jalan Koramil RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, baru-baru ini.


Sosro Wandi dan Lilis Sugiyarti sukses menjadi Agen BRILink. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Usaha BRILink miliknya terus berkembang. Wawan pun mendapatkan dukungan dari BRI dengan diberi alat pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“QRIS BRI sudah ada dari 2020, sebelum rumah saya kena kebakaran Pertamina pada Maret 2023. Itu bisa menambah variasi alat pembayaran bagi pelanggan,” kata Wawan.

Untuk mendapatkan QRIS BRI, memang tidak sulit. Suami dari Lilis Sugiyarti ini langsung mendaftarkan diri ke kantor BRI.

“Waktu itu saya tanya, QRIS itu apa? Kemudian dijelaskan oleh orang BRI, tinggal scan saja. Uangnya langsung masuk ke rekening,” kata Wawan.

Ketika itu, Wawan langsung mencoba dahulu. Dia pun senang karena pembayaran dengan QRIS lebih cepat. “Kalau ATM, masih harus gesek dulu,” ucapnya.

Sejauh ini, pelanggan Wawan Cell lebih banyak didominasi oleh anak muda. “Kalau orangtua, nggak ngerti atau gimana. Mereka suka bayar tunai juga,” ujarnya.

Seiring waktu berjalan, jumlah Agen BRILink di wilayahnya terus bertambah. Namun, Wawan tidak memandang mereka sebagai pesaing.

“Dekat sini ada Agen BRILInk juga. Waktu itu hampir berbarengan juga. Saya nggak masalah. Saya tiap hari memenuhi target sebagai Agen BRILink,” kata Wawan yang libur pun tetap buka.

Agar tetap disukai nasabah, Wawan pun tidak memberikan biaya yang mahal setiap kali pelanggannya melakukan transaksi.

“Kalau di saya masih murah. Transfer di bawah Rp1 juta, masih bayar Rp5 ribu. Kalau tarik uang sampai Rp3 juta, juga masih dikenai biaya Rp5 ribu. Kalau transfer Rp3 juta, baru dikenai biaya Rp10 ribu,” ucapnya.

Dalam menjalankan usaha BRILink, Wawan juga menjaga keamanan. Dia tidak menaruh uang cash yang banyak.

“Kalau memang sudah ada, saya langsung setorin uang. Sabtu Minggu kalau bank tutup, saya cari mesin Cash Recycling Machine (CRM),” katanya.

Selain itu, Wawan juga pasang CCTV di tempat usahanya. Itu sangat membantu, terutama untuk mengecek nasabah yang sudah membayar atau belum.

“Pasang CCTV dari 2020, karena banyak kejadian. Saya ketemu dengan nasabah yang ngaku sudah bayar, tapi ternyata belum,” ucapnya.

Wawan juga mempunyai cara agar tidak menerima uang palsu dari nasabah. Dia membeli mesin hitung, pakai lampu ultraviolet juga untuk mengecek uang asli atau palsu. Dia sudah menyiapkan alat itu sejak awal menjadi Agen BRILink pada 2017.

“Dulu sering juga, beberapa kali dapat uang palsu. Kita nggak pakai mesin, kita pakai ultraviolet karena tidak terlalu banyak. Malas menyalakan mesin. Tapi mungkin karena ramai, kita buru-buru kadang nyelip uangnya. Apa pun memang harus cek dan tidak buru-buru,” ucapnya.


Sosro Wandi dan Lilis Sugiyarti sukses menjadi Agen BRILink. (Foto: Tuty Ocktaviany)

Dengan bersikap hati-hati, Wawan akhirnya terhindar dari nasabah yang menyetorkan uang palsu. Ketika mendapatkan uang palsu, dia pun menyampaikan ke nasabah.

“Nasabah bilang, ‘Masak sih palsu.’ Mereka tidak tersinggung, tapi ada yang kaget juga. Ada yang diam saja. Mungkin dia sudah tahu kalau palsu, jadi dicoba di sini,” ucapnya.

Kehadiran Wawan Cell menjadi Agen BRILink, memang tidak semata mencari keuntungan. Wawan juga membantu masyarakat setempat yang ingin melakukan transaksi perbankan. Termasuk juga mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penipuan.

“Biasanya kita sudah tahu jika ada nasabah yang kena modus penipuan. Kalau dia sambil telepon, terus transaksi berkali-kali, kita sudah paham. Kita tidak layani,” katanya.

Wawan kembali menambahkan, “Pernah sampai orang tidak percaya. Saya sambil ambil HP-nya dan matikan. Saya omongin kalau dia kena penipuan. Setelah itu, dia baru tahu. Dia seperti kena hipnotis.”

Topik Menarik