Israel Bantah Kuburan Massal di Gaza, Sebut Tuduhan Tidak Berdasar

Israel Bantah Kuburan Massal di Gaza, Sebut Tuduhan Tidak Berdasar

Global | okezone | Rabu, 24 April 2024 - 08:44
share

GAZA - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (23/4/2024) bahwa tuduhan IDF menguburkan jenazah warga Palestina di kuburan massal tidak berdasar.

Seperti diketahui, pihak Palestina telah menggali hampir 300 jenazah di halaman rumah sakit (RS) Nasser. Tidak jelas bagaimana mereka meninggal atau kapan mereka dikuburkan.

Saat ini Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) sedang berupaya untuk menguatkan laporan dari pejabat Palestina bahwa 283 jenazah telah ditemukan di halaman rumah sakit Nasser, termasuk 42 jenazah yang telah diidentifikasi.

Dalam operasi IDF di kawasan RS Nasser, dalam rangka upaya pencarian sandera dan orang hilang, dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah warga Palestina yang dikuburkan di kawasan RS Nasser, ungkap IDF, dikutip BBC.

Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati dan eksklusif di tempat-tempat yang menurut intelijen ada kemungkinan adanya sandera. Pemeriksaan dilakukan dengan penuh hormat dengan tetap menjaga martabat almarhum. Jenazah yang diperiksa, yang bukan sandera Israel, dikembalikan ke tempat mereka, paparnya.

IDF mengatakan bahwa pasukannya telah menahan sekitar 200 teroris yang berada di rumah sakit selama penggerebekan tersebut, dan mereka menemukan amunisi serta obat-obatan yang tidak terpakai yang ditujukan untuk sandera Israel.

Mereka juga menegaskan bahwa penggerebekan itu dilakukan dengan cara yang ditargetkan dan tanpa merugikan rumah sakit, pasien dan staf medis.

Namun, tiga staf medis mengatakan kepada BBC bulan lalu bahwa mereka dihina, dipukuli, disiram air dingin, dan dipaksa berlutut berjam-jam setelah ditahan dalam penggerebekan.

Topik Menarik