Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi, Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang Masih Tinggi, Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Nasional | okezone | Kamis, 18 April 2024 - 13:47
share

BANDUNG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan kabar terkini terkait aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang ada di Sulawesi Utara, per 18 April 2024.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Muhammad Wafid melaporkan, berdasarkan hasil pengamatan visual periode 1-18 April 2024 pada umumnya cuaca cerah, kabut, berawan hingga hujan.

“Pada pagi hari tanggal 18 April 2024 teramati asap kawah berwarna putih kelabu, intensitas tebal, tekanan lemah hingga sedang dengan ketinggian 500-800 m dari puncak,” ucap Wafid dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

Pada 16 April 2024 pukul 13.37 WITA, teramati erupsi dengan intensitas lemah, warna asap putih tebal. Erupsi eksplosif terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA dengan estimasi tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m dari puncak.

Kemudian erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan mencapai 2.500 m dan disertai suara gemuruh serta dentuman. Erupsi kembali terjadi pada 17 April 2024 pukul 05.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi diperkirakan 1.800 m dari puncak.

“Tanggal 17 April 2024 pukul 18.00 WITA terjadi erupsi dengan ketinggian mencapai 2.500 m dari puncak, dan kemudian pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom erupsi teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi sekitar 3.000 m di atas puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos PGA Ruang,” tuturnya.

Pada saat erupsi tanggal 17 April 2024 pukul 20.15 WITA, visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai dengan lontaran material pijar disertai awan panas. Akibat erupsi ini, dilaporkan terjadi hujan batu dan pasir di P. Tagulandang.

Adapun, pada pemantauan visual saat ini tanggal 18 April 2024 hingga pukul 12.00 WITA, masih teramati erupsi berupa asap menerus berwarna putih hingga kecoklatan dengan intensitas relatif lemah.

“Hasil pemantauan visual, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi, potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif (aliran lava),” jelasnya.

Topik Menarik