BMKG: 500 Juta Petani Dunia Terancam Perubahan Iklim

BMKG: 500 Juta Petani Dunia Terancam Perubahan Iklim

Nasional | okezone | Senin, 1 April 2024 - 12:06
share

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan laporan dari Food and Agriculture Organization (FAO), sebanyak 500 juta petani dunia terancam akibat perubahan iklim.

Lumbung-lumbung pangan dunia itu akan mengalami kerentanan dan organisasi apa agriculture dunia, organisasi pangan dunia menyatakan lebih dari 500 juta petani skala kecil yang menghasilkan 80 sumber pangan dunia merupakan kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim, ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (1/4/2024).

Dwikorita mengatakan, hal ini terjadi sejalan dengan laporan Organisasi Meteorologi Dunia terkait dengan air, di mana tahun 2022 dilaporkan bahwa pola debit sungai dan aliran yang masuk ke waduk sebagian besar lebih kering daripada kondisi normalnya.

Dan juga terjadi ini, ini terukur ya, ini kalimat-kalimat ini berdasarkan hasil pengukuran, terjadi peningkatan evapotranspirasi dan penurunan kelembaban tanah selama musim panas yang disebabkan oleh kekeringan, ujar Dwikorita.

Selain itu, kata Dwikorita, terjadi juga cuaca ekstrem di Asia dan Oceania. Selain itu, situasi hidrologis melanda di Afrika yang kontras. Dimana, khususnya Afrika bagian selatan mengalami kekeringan parah yang mempengaruhi ketahanan pangan terhadap 21 juta orang.

Wilayah seperti cekungan Niger dan wilayah pesisir Afrika Selatan mengalami debit air di atas rata-rata dan banjir besar, ujarnya.

Jadi yang satu sisi kering tapi sisi yang lain banjir yang besar itu sangat kontras dan sebetulnya di Indonesia pun terjadi demikian, ada wilayah kita ini mengalami kekeringan tapi di Pulau yang lain mengalami banjir. Jadi nampaknya ini memang sudah mulai terjadi secara merata di berbagai belahan dunia, katanya.

Topik Menarik