Seorang Pria Meninggal saat Dihalangi Menuju Masjid di Labuhanbatu, Jokowi Berbelasungkawa

Seorang Pria Meninggal saat Dihalangi Menuju Masjid di Labuhanbatu, Jokowi Berbelasungkawa

Nasional | okezone | Selasa, 19 Maret 2024 - 10:05
share

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada Marhan Harahap yang meninggal dunia. Harahap meninggal dunia ketika dihalangi oleh pihak keamanan saat menuju masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu.

"Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Alm. Bapak Marhan Harahap," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Ari mengatakan, di setiap kunjungan kerja, Presiden selalu terbuka untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Presiden Jokowi, katanya, juga dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar Paspampres dan aparat pengamanan wilayah bertindak humanis.

"Presiden juga meminta agar aspirasi yang disampaikan masyarakat segera direspon dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk dicarikan solusi yang konkret," kata Ari.

Diberitakan sebelumnya, Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi perihal kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatra Utara. Herman menegaskan bahwa yang menghalangi bapak-bapak tersebut bukan anggota Paspampres.

Penghalangan tersebut dilakukan karena pria tersebut melewati pengamanan saat menuju ke Masjid tempat Presiden Jokowi akan melaksanakan yang bakal dilewati Presiden Jokowi.

"Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan karena saat menuju mesjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu dihalang-halangi anggota Paspampres," kata Herman dalam keterangannya, Senin 18 Maret 2024.

Herman menjelaskan, dari video yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi bapak-bapak saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu adalah perempuan.

"Sedangkan Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada Wan TNI atau prajurit perempuan. Saat itu, yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki," jelasnya.

Topik Menarik