Keluarga Sebut Murni Kecelakaan, Anak yang Tewas di Lubang Galian Drainase tak Diautopsi

Keluarga Sebut Murni Kecelakaan, Anak yang Tewas di Lubang Galian Drainase tak Diautopsi

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Desember 2022 - 19:35
share

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Pihak keluarga bocah berinisial A (9) yang meninggal di lubang galian drainase disebut menolak proses autopsi. Diketahui A meninggal setelah jatuh ke dalam lubang dan tertimbun di gundukan pasir proyek pengerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Pihak orang tua bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu telah menandatangani berita acara penolakan autopsi dan mengaku peristiwa yang menimpa anaknya itu murni kecelakaan.

"Orang tua korban sudah tandatangan penolakan autopsi. Karena mungkin murni kecelakaan toh. Kan namanya anak-anak main-main," jelas Kapolsek Makassar, AKP Andi Aris Abu Bakar dengan dialek khas Makassar, kepada Portalmedia.id, Kamis (1/12/2022) malam.

Andi Aris juga membenarkan bahwa pasir yang berada di lokasi tersebut memang material dalam proyek pengerjaan drainase.

"Intinya begini, korban merasa memang bahwa ini murni kecelakaan. Namun, intinya kita tetap (lanjutkan) kalau memang ada laporan," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, malang nasib bocah berinisial A (9) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu meregang nyawa usai tertimbun pasir proyek pengerjaan drainase atau parit milik Dinas PU Pemkot Makassar.

Kejadian nahas itu terjadi di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (30/11/2022) sekira pukul 14:30 Wita, siang tadi.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando K Sambolangi mengatakan posisi korban saat terjatuh dalam lubang parit, yakni kepala di bawah sedangkan kakinya di atas. Sejumlah rekan korban pun berusaha menariknya namun tidak mampu.

Topik Menarik