Dubes RI Pertama yang Serahkan Surat Kepercayaan ke Niue

Dubes RI Pertama yang Serahkan Surat Kepercayaan ke Niue

Nasional | republika | Rabu, 20 Juli 2022 - 23:10
share

REPUBLIKA.CO.ID, ALOFI - Duta Besar (Dubes) Fientje Maritje Suebu menjadi dubes Indonesia pertama yang menyerahkan surat kepercayaan kepada Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri negara kepulauan Niue, Dalton Tagelagi, Selasa (19/7/2022). Penyerahan Surat Kepercayaan dilaksanakan di kantor Komisi Tinggi Niue di Wellington di sela kunjungan Tagelagi ke Selandia Baru.

"Saya yakin di 2022 ini akan menandai awal baru bagi hubungan kerja sama kedua negara yang kuat dan sejahtera, walaupun hubungan diplomatik Indonesia dan Niue baru terjalin pada 2019 dan terbilang relatif muda, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang telah menghalangi kita untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang lebih dalam," kata Dubes Fientje dalam keterangan pers dari Kemenlu RI, Rabu (20/7/2022).

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Niue terjalin pada 12 Juli 2019 yang ditandai dengan penandatanganan joint communique di sela-sela acara Pacific Exposition 2019. Penandatanganan dilaksanakan oleh Menlu RI Retno Marsudi dan Premier Niue pada saat itu, Almarhum Toke Talagi.

Dubes Fientje resmi menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Niue, yang berbasis di Wellington. Dubes Fientje juga terakreditasi untuk Selandia Baru, Samoa, Kerajaan Tonga dan Kepulauan Cook.

Dubes Fientje menyampaikan beberapa amanat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk terus memperkuat kerja sama dan persahabatan kedua negara di beberapa sektor. Itu termasuk di sektor perdagangan, pariwisata, sosial budaya, saling mendukung dan bekerja sama di forum regional dan internasional, termasuk di Forum Kepulauan Pasifik (PIF) serta kesediaan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pengembangan teknis yang sesuai dengan perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim yang dibutuhkan di Niue.

"Indonesia terus menekankan pentingnya untuk terus menjalin kerja sama dengan Niue sembari mendukung integritas wilayah dan kedaulatan negara masing-masing, ekonomi, dukungan untuk dapat saling bangkit dari pandemi Covid-19, serta kerja sama di bidang sosial budaya mengingat kedekatan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Niue yang merupakan rumah terbesar bagi masyarakat Melanesia dan Polinesia," kata Dubes Fientje.

Sementara itu, Dalton Tagelagi menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi oleh Niue, terutama terkait dampak perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Premier Niue membahas lebih lanjut kemungkinan tempat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dengan Indonesia, termasuk melalui kemitraan dan bantuan teknis.

Niue merupakan negara dengan pemerintahan sendiri yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi parlementer dan berstatus asosiasi bebas dengan Selandia Baru sejak 19 Oktober 1974. Niue dipimpin oleh Dalton Tagelagi sebagai Primer dan merangkap sebagai Menteri Luar Negeri Niue.

Topik Menarik