Espargaro: Kemenangan Lebih Penting Ketimbang Keuntungan di Klasemen
JawaPos.com Penampilan luar biasa Aleix Espargaro di MotoGP Belanda, Minggu (26/6), layak mengantarnya menjadi rider of the day , andai saja kategori itu ada.
Come back- nya dari posisi ke-15 akibat insiden tertabrak Fabio Quartararo hingga akhirnya finis di posisi keempat sudah cukup sebagai bukti bahwa pace -nya cukup untuk mengantarnya menjadi juara di Assen, jika insiden tersebut tidak terjadi.
Perhitungan kasarnya, Espargaro finis 2,5 detik di belakang sang juara Francesco Bagnaia. Padahal, dia sempat kehilangan 10 detik lebih setelah disenggol Quartararo keluar lintasan.
Yang paling epik adalah manuvernya di tikungan terakhir lap pemungkas. Dia berhasil menyalip Jack Miller dan Brad Binder sekaligus sebelum melakukan sprint menuju finis.
Dengan hasil tersebut, Espargaro kini mendekatkan jarak poinnya dari Quartararo menjadi 21 saja. Artinya, dia mengepras ketertinggalan dari Quartararo hingga 13 poin.
Lebih besar dibandingkan jika dia berhasil memenangi balapan dan Quartararo finis kedua (hanya 5 poin).
Namun, bukan itu yang diingikan Espargaro.
Aku yakin aku bisa menang hari ini dan Fabio finis runner up (jika tanpa insiden), ucapnya dilansir Crash.
Hasil itu akan membuatku meraih keuntungan 5 poin di klasemen. Dan bukan 13 poin seperti hasil ini.
Jadi mungkin Anda berpikir itu lebih baik untuk posisi di klasemen.
Tapi aku kehilangan satu kemenangan. Dalam karirku aku baru memenangi satu balapan. Jadi sebenarnya aku lebih memilih menang dan hanya mengambil keuntungan lima poin ketimbang hasil hari ini, tandasnya.
