Keren, CMO MXGP Samota Ditangani Langsung Dokter NTB

Keren, CMO MXGP Samota Ditangani Langsung Dokter NTB

Nasional | lombokpost | Senin, 30 Mei 2022 - 10:00
share

MATARAM -Motocross Grand Prix (MXGP) Samota bakal menjadi debut tenaga medis lokal sebagai chief medical officer (CMO). Saya tunjuk dr Eko sebagai CMO untuk MXGP dengan dibantu yang lainnya, kata Direktur RSUP NTB dr Lalu Herman Mahaputra, Minggu (29/5).

Saat ini, di Provinsi NTB terdapat enam tenaga dokter yang telah mengantongi lisensi dari Federation International de Motorcyclism (FIM). Lisensi ini menjadi syarat utama untuk bisa bertugas sebagai CMO untuk balapan-balapan nasional maupun internasional.

CMOmerupakan penanggung jawab tertinggi untuk urusan medis.Tugasnya mengorganisasi tim medis. Memastikan seluruh alat medis dan personelnya siap. Hingga detail-detail terkecil. Sehingga ketika terjadi insiden saat balapan, penanganan bisa langsung dilakukan, tanpa adanya hambatan.

Insya Allah kita siap mampu. Mulainya ya di MXGP ini, ujar Dokter Jack, sapaan karibnya.

Tim medis dari NTB, terbukti mampu menangani event balap internasional. Tapi, Jack masih ingin lebih. Sehingga ia bersama lima dokter di RSUP NTB mengambil lisensi FIM di Finlandia beberapa waktu lalu. Sehingga untuk pelaksanaan balapan internasional di tahun-tahun berikutnya, cukup mengandalkanCMOdari dokter lokal.

Jack mengatakan, sangat penting bagi dokter di NTB untuk mendapatkan lisensi FIM. Apalagi jika melihat deretan event internasional yang digelar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dalam beberapa tahun ke depan.

Tidak bisa sembarangan mengawal event balap internasional. Walaupun banyak RS, belum tentu bisa, apalagi kalau tidak ada lisensi, sebut Jack yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB ini.

Setelah mengantongi lisensi dari FIM, target Jack berikutnya adalah menjadikan enam dokter pemegang lisensi sebagaiCMOdi ajang Grand Prix. Tentu, tidak mudah menjadiCMOpada event balapan Grand Prix. Syarat paling utama harus memegang super lisensi FIM.

Super licensetersebut juga tidak didapatkan dari satu atau dua kali pelatihan. Agar mendapatkan lisensi super FIM, diperlukan banyak pengalaman menjadiCMO. Bertugas di banyak event balap internasional untuk kategori di bawah Grand Prix.

Meski tidak mudah, peluang itu ada bagi tenaga dokter di NTB. Keberadaan Pertamina Mandalika International Street Circuit, menarik banyak event balapan internasional. Sehingga bisa menambah jam terbang bagi tenaga medis lokal.

Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan MXGP Ridwan Syah menyebut persiapan terus dilakukan untuk event tersebut. Terutama pembangunan sirkuit yang meliputi trek utama dan fasilitas penunjang lainnya. 15 Juni pengerjaannya selesai, kata Ridwan. (dit/r5)

Topik Menarik