Tiap Berhenti di Tempat Wisata, Sopir dan Kernet Bus Maut Tenggak Bir

Tiap Berhenti di Tempat Wisata, Sopir dan Kernet Bus Maut Tenggak Bir

Nasional | jawapos | Minggu, 22 Mei 2022 - 19:12
share

JawaPos.com Sopir Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di Tol SurabayaMojokerto (Sumo) pada Senin (16/5), ternyata sempat menenggak minuman keras sebelum menyetir. Akibat kecelakaan itu, 16 orang meninggal dunia.

Pengakuan itu diungkap Ade Firmansyah, 29, sopir bus kepada penyidik Satlantas Polresta Mojokerto. Kepada polisi, dia mengaku mengonsumsi bir saat berhenti di sejumlah rest area dan tempat pariwisata.

Satu hal yang belum kita ketahui bersama, dari pengakuan tersangka. Mereka sempat beli dua botol bir di Malioboro untuk dikonsumsi dan minum di beberapa rest area , ucap Kasatlantas Polresta Mojokerto AKP Heru, Minggu (22/5).

Menurut petugas, Ade mengakui menenggak minuman beralkohol itu karena murni keinginannya. Di tiap lokasi rekreasi dan rest area , dia selalu menenggak bir.

Selain Ade, sopir utama, Achmad Ari Ardiayanto, 31, turut serta meminum bir. Namun, Ade meminum bir dalam jumlah lebih banyak.

Saat mengemudi, Ade diduga lalai dan mengantuk sehingga bus menabrak tiang di ruas Tol SurabayaMojokerto (Sumo) KM712+400 jalur A.

Jadi pengakuan tersangka, di perjalanan dia tidak konsumsi narkoba, tapi minum bir. Kemungkinan hal ini berpengaruh dengan kondisi fisik yang bersangkutan saat perjalanan, terang Heru.

Berdasar fakta lain yang terungkap, tersangka yang tinggal di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, itu mengaku mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu lima hari sebelum jadwal berangkat. Ade mengonsumsi narkotika itu sejak tiga bulan terakhir dengan alasan untuk mempertahankan kekuatan selama beraktivitas sebagai kernet bus pariwisata.

Pengakuan Ade, dia konsumsi sabu-sabu pada 9 Mei, sebelum keberangkatan. Itu kali keempat selama tiga bulan terakhir. Alasannya untuk fit, ucap Heru.

Topik Menarik