4 Sosok Jenderal Penentang Soeharto, Dicopot dari Jabatan hingga Keluarga Dipersulit

4 Sosok Jenderal Penentang Soeharto, Dicopot dari Jabatan hingga Keluarga Dipersulit

Nasional | okezone | Jum'at, 26 April 2024 - 08:19
share

TERNYATA! Soeharto takut dengan empat jenderal ini saat dirinya menjadi Presiden. Sudah menjadi rahasia umum di masa kepemimpinan 'The Smiling General' banyak pejabat dilucuti dari jabatannya, jika dinilai berseberangan dengannya. Bahkan, hukuman berat menanti siapa saja yang berani menentang. OIeh karena itu, tidak banyak orang yang berani bersuara ketika Presiden Soeharto semakin seperti diktaktor.

Kendati demikian, ada 4 sosok jenderal yang ternyata ditakuti Soeharto saat jadi presiden karena keberaniannya melawan rezim Orde Baru. Siapa saja mereka? Simak informasinya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2024), berikut ini.

1. Jenderal Besar AH Nasution

Jenderal Besar AH Nasution menjadi salah satu orang yang paling berani mengkritik Soeharto. Padahal, AH Nasution lah yang melantik Soeharto sebagai presiden saat ia masih menjadi Ketua MPRS tahun 1967.

AH Nasution bahkan menjadi sosok paling senior dalam Petisi 50 yang secara terang-terangan berani mengkritik Soeharto. Atas aksinya tersebut, Soeharto akhirnya membunuh AH Nasution secara politik.

Jenderal yang sukses selamat dari peristiwa G30S ini dilarang berbicara di depan umum dan dicekal bepergian ke luar negeri.

2. Jenderal Polisi Hoegeng

Selanjutnya ada Jenderal Polisi Hoegeng yang dikenal sebagai sosok yang jujur dan berkomitmen dalam memberantas korupsi. Salah satu kasus yang pernah ia tangani adalah penyelundupan mobil mewah Robby Tjahjady yang melibatkan Soeharto dan Keluarga Cendana.

Merasa terusik, Soeharto pun mencopot jabatan Hoegeng. Tidak hanya itu saja, ia pun tak boleh tampil di televisi, dilarang datang ke pernikahan sahabatnya, hingga dilarang menghadiri HUT Polri.

Topik Menarik