Kalahkan Denpasar, IPM Kota Kendari Tertinggi Keempat di Indonesia

Kalahkan Denpasar, IPM Kota Kendari Tertinggi Keempat di Indonesia

Nasional | telisik.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 08:06
share

KENDARI, TELISIK.ID - Kota Kendari mendapatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari mengalami peningkatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

IPM Kota Kendari berada di peringkat keempat dengan angka 84,15 persen, sementara sebelumnya berada di peringkat kelima dengan nilai 83,03 persen.

Kenaikan IPM tersebut diikuti dengan kenaikan angka harapan hidup warga Kota Kendari yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, yakni tahun 2019 sebesar 73,52, kemudian tahun 2020 menjadi 73,77 dan tahun 2021 sebesar 73,83.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, capaian itu tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak. Prestasi itu menurutnya adalah hal yang membahagiakan.

"Karena bertepatan kita sedang memperingati HUT Kota Kendari ke-191, ini menjadi kado yang cukup indah," katanya, Kamis (12/5/2022) malam.

Data BPS tersebut disusun berdasarkan 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi, yang pengukurannya menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.

"Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya," ungkapnya.

Bukan hanya itu, prestasi yang didapatkan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja.

"Yang ditentukan oleh banyak faktor, terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan kebijakan pemerintah," pungkasnya.

Untuk diketahui, posisi pertama IPM tertinggi ditempati oleh Kota Yogyakarta dengan nilai 87,18 persen, kedua Kota Banda Aceh dengan nilai 85,71 persen dan posisi ketiga Jakarta Selatan dengan nilai 84,90 persen.

Sementara untuk posisi kelima, atau di bawah Kota Kendari, ditempati oleh Kota Denpasar dengan nilai 84,03 persen. (C)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Topik Menarik