4 Tempat Karaoke Berkedok Kafe di Jombang Disegel Satpol PP, Ini Kesalahannya

4 Tempat Karaoke Berkedok Kafe di Jombang Disegel Satpol PP, Ini Kesalahannya

Terkini | mojokerto.inews.id | Kamis, 28 Maret 2024 - 18:51
share

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Tempat karaoke yang nekat beroperasi saat Ramadan disegel satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Jombang, Jawa Timur. Tempat hiburan malam itu berada di wilayah Kecamatan Tembelang kabupaten setempat, Kamis (28/3/2024).

Ada 4 bangunan ruko berkedok kafe digunakan untuk aktivitas karaoke yang disegel garis kuning oleh aparat penegak perda. Penyegelan itu buntut penggerebekan tempat karaoke itu yang beroperasi di bulan ramadan hingga pada jam dini hari.

Petugas gabungan dari Satpol PP dan kepolisian menemukan puluhan pengunjung dengan belasan diantaranya perempuan pemandu lagu atau LC (ladies company). Kebanyakan pengunjung bisa mendapat pelayanan minuman keras (miras). Lebih ironis lagi, karaoke yang berkedok cafe tersebut diduga tidak memiliki izin karaoke.

Kepala Satpol PP Jombang Thonsom Pranggono menegaskan pihaknya telah menyegel semua ruang karaoke berserta pintu utama karaoke. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan karaoke tidak akan beroperasi dan masyarakat bisa mengetahui bahwa petugas telah menindak pelanggaran tersebut.

Perda di Jombang belum ada yang mengatur tentang tempat hiburan malam," kata Thonsom, Kamis (28/3/2024).

Sementara terkait dengan temuan adanya puluhan miras di tempat hiburan malam itu, melanggar Perda Kabupaten Jombang Nomor 16 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.

Menyoal hiburan malam atau tempat karaoke di kota santri yang diduga ilegal beroperasi, lebih jauh Thonsom mengaku akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pimpinan mengenai hal tersebut.

"Di Satpol PP untuk ada justicia dan non-justicia, nanti kita komunikasikan terlebih dulu. Yang pasti yang kita segel tadi ada empat titik (ruko)," tandas Thonsom.

Sementara itu, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan usai penggerebekan tempat karaoke berkedok cafe itu menegaskan penggerebekan itu untuk menindaklanjuti surat edaran dari Pj Bupati Jombang dalam bulan Ramadan 2024 dan Perda Jombang. Ditegaskan dia , dalam penyelenggaraan hiburan harus memenuhi norma dan kepantasan di masyarakat.

"Tentunya kami ingin menciptakan situasi Jombang terutama dalam pelaksanaan bulan suci Ramadan dan menyambut lebaran ini situasi aman dan kondusif," kata Kompol Hari Kurniawan.

Topik Menarik