Koalisi 8 Jajaki Hermus Indou dan Usung Pendamping Cawakada dalam Pilkada Manokwari 2024

Koalisi 8 Jajaki Hermus Indou dan Usung Pendamping Cawakada dalam Pilkada Manokwari 2024

Terkini | jayapura.inews.id | Rabu, 24 April 2024 - 20:40
share

MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Publik Papua Barat terus berupaya menentukan kekuatan calon kepala daerah Papua Barat ke depan, yang akan diperhitungkan dalam kontestasi bursa Calon Gubernur - Wakil Gubernur, Bupati - Calon Wakil Bupati Periode 2024 - 2029.

Demikian seperti yang dilakukan oleh sejumlah tim koalisi partai politik (parpol) non seat Provinsi Papua Barat, yang menamai dirinya 'Koalisi 8' terus berupaya cepat dan tepat melakukan proses penjajakan kepada sejumlah nama-nama tokoh yang dinilai potensial untuk diusung sebagai pasangan calon Gubernur - Wakil Gubernur, Bupati-wakil Bupati di seluruh wilayah Papua Barat, termasuk pada Pilkada Manokwari 2024.

Ketua Koalisi 8 dan juga selaku Ketua DPD Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Papua Barat, Harton Tapilatu, saat dikonfirmasi iNews.id, selasa (23/4) membenarkan proses penjajakan para calon kandidat sebagai bentuk membangun silaturahmi komunikasi politik yang telah dilakukan pihaknya.

Menurutnya, bahwa langkah - langkah sikap politik yang telah dilakukan adalah membangun komunikasi antar-parpol yang sudah mulai dijalin untuk membangun koalisi, serta menjajaki para bakal calon kandidat untuk kemudian dapat berpasangan dan menjadi kandidat sah untuk nantinya diusung dalam perheletan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) serentak yang segara dimulai.

Pilkada yang terdiri dari Pemilihan Gubernur (Pilgub 2024) dan Pemilihan Bupati (Pilbup 2024) ini digelar serentak di beberapa daerah di Indonesia, membuat pihaknya siap memasuki berbagai tahapan. Proses itu dinilai patut disiapkan secara matang baik kepada persiapan mengusung calon maupun kesiapan partai politik dalam berkoalisi.

Adapun di Pilkada Manokwari, Harton Tapilatu menuturkan, pihaknya telah berupaya melakukan komunikasi dengan Bupati petahana, Hermus Indou. Selaku koordinator, Ketua Partai Garuda Papua Barat, Harton Tapilatu mengatakan, bahwa 8 Partai Politik (Parpol) non seat ditingkat provinsi tersebut terdiri dari, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Harton mengatakan, pihaknya bersama unsur pimpinan DPD / DPW Partai 'koalisi 8 ' telah melakukan silaturahmi dengan Bupati Petahana, Hermua Indou sebanyak dua kali.

Dimana dalam pembicaraan dan koordonasi politik yang terbangun, tim 'Koalisi 8' bahkan telah menyodorkan dokumen pasangan calon wakil kepala daerah (Cawakada) / Calon wakil bupati untuk sekiranya dapat berpasangan dengan Bupati Petahana, Hermus Indou untuk maju sebagai Cabup - Cawabup dalam pilkada Manokwari 2024.

"Kami koalisi 8 tingkat papua barat ini sudah terbentuk dan solid. Kami terdiri dari sekitar 8 partai. Ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura),"Ucap Harton Tapilatu.

Meski saat ini suasana jelang konstetasi politik pilkada Manokwari masih dinamis, namun pihaknya terus melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada, hingga terus berupaya memperkuat mesin partai ke tingkat daerah 7 kabupaten se-Papua Barat.

Harton menuturkan, bahwa telah menjadi koalisi bersama partai non seat ini patut diperhitungkan. Dimana gabungan 8 parpol non seat ini memiliki jumlah sekitar 43.600 suara, hasil pemilu pileg 2024 di Papua Barat.

Dari jumlah suara rakyat tersebut, 8 partai koalisi meski tak ada kursi di tingkat DPRD Provinsi, namun pada momentum Pilkada serentak khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, mereka berkomitmen akan lebih bebas mengawal jalannya demokrasi secara terukur dengan baik.

"Sebab, walau kita tidak memiliki kursi di tingkat DPRD Papua Barat hasil Pemilu Pileg 2024, namun dibeberapa Kabupaten kita punya jumlah kursi. Seperti kami Partai Garuda di kabupaten pegaf punya 2 kursi, di Manokwari teman - teman koalisi dari partai Buruh, Hanura, dan PSI masing - Masing punya 1 kursi. Jadi bila digabungkan, punya kekuatan 3 kursi. Nah inilah yang menjadi masukan dan dasar bagi kita melakukan prosesi penjajakan bersama dan melihat kredibilitas para calon - calon kandidat bupati yang siap bertarung dalam pilkada Manokwari, sembari menyodorkan calon wakil bupati dari pihak kami,"Bebernya

 

Terpisah, Hermus Indou selaku Bupati petahana yang digadang - gadang akan siap maju dalam perhelatan pemilukada 2024 Manokwari ini menegaskan, sangat mengapresiasi semua dukungan partai koalisi yang telah datang bersilaturahmi dan membangun komunikasi politik dengan dirinya.

Dimana, dalam memasuki kontestasi Pemilukada Manokwari tahun 2024 ini banyak Partai politik yang berkepentingan mengusung calon Kepala Daerah (Cakada) / Calon Bupati, dan juga calon Wakil kepala Daerah (Cawakada) / Calon Wakil Bupati adalah sebuah hal yang lumrah, dan itulah demokrasi.

"Saya sendiri sebagai salah satu bakal calon kepala daerah, untuk maju lagi sebagai Bupati Manokwari maka tentu atas restu Tuhan dan seluruh Masyarakat Manokwari saya telah diberikan kesempatan untuk memimpin dipeeiode yang sekarang, dan hendak akan melanjutkan kepimpinan saya lagi di lima tahun mendatang. Sehingga dihari ini saya juga berupaya membangun komunikasi politik dengan semua partai politik (parpol) yang telah berkontestasi di pemilu pileg sebelumnya,"Ucap Hermus Indou, kepada iNews.id.

"Tentu dengan semua pemahaman, bahwa demokrasi ini akan menjadi efektif dan produktif jika semua partai politik ikut terlibat dalam pengusungan dan memberikan dukungan kepada para bakal calon kepala daerah yang nanti akan siap maju dalam perhelatan pemilukada 2024 ini,"Paparnya memambahkan.

Hermus juga secara pribadi mengapresiasi kepada Partai - Partai Politik yang telah saling berkoalisi menjadi satu kesatuan, seperti koalisi 8 papua barat, yang turut andil mengawal pembentukan para koalisi partai - partai di Manokwari, menatap pilkada Manokwari 2024.

"Dan saya bersyukur serta apresiasi saya masuk radar penjajakan bakal calon kepala daerah (Cakada) dengan penilaian memiliki elektabilitas yang baik. Komunikasi - komunikasi politik ini terbangun baik dengan koalisi atau partai - partai yang memiliki kursi dan juga ada yang belum memiliki kursi hasil pileg di DPRD Manokwari,"Cetusnya

Hermus berkomitmen, Dia akan terus membangun komunikasi politik dengan baik dan secara intens agar kedepan gerbong koalisi parpol yang sudah berkomunikasi tetap solid dan  dapat mendukungnya maju pada periode kedua pemilukada Manokwari 2024.

"Saya sebagai bakal calon kepala daerah di kabupaten Manokwari. Tentunya ini hal yang positif dalam politik, sebagaimana motto kita, yakni Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari. Jadi mari kita bergotong royong bersama - sama, mewujudkan demokrasi kita berjalan dengan baik di Manokwari baik dari segi demokrasi liberal dan Pancasila, dua - duanya harus terwujudnyatakan dengan baik demi kesejahteraan dan suksesnya pembangunan berkelanjutan di Manokwari,"Paparnya

Tambah dia, bahwa semua partai punya basis massa. Partai Politik (Parpol) adalah wadah karena setelah prosesi pencalonan dan pendaftaran ini berjalan, tentunya akan kembali untuk dipilih rakyat.

"Dan sudah tentu semua partai yang telah berkontestasi dalam Pileg 2024 memiliki basis massa, dimana rakyat yang akan menentukan. Jadi sekecil apapun tidak boleh diabaikan,"Tegasnya.

 

Kriteria Calon Wakil Kepala Daerah / Calon Wakil Bupati versi Hermus Indou :

Hermus Indou kesempatan itu juga memaparkan kriteria Kandidat Cawakada / Cawabup yang sekiranya bisa berdampingan dengannya nanti.

Tak lain, adalah wajib berintegritas yang dapat menjadi pertimbangan, seeta mempunyai rekam jejak yang baik mendukung antikorupsi, serta memenuhi aspek keberagamaan kenusantaraan.

"Tentu yang pertama, adalah memiliki aspek keberagamaan dan kemajemukan adalah hal yang pertama. Sebab Manokwari ini sudah menjadi tempat yang didiami banyak suku - suku Papua dan Nusantara dan bukan saja suku besar Arfak, sehingga tentu harus memahami baik aspek keberagamaan ini. Sehingga saya butuh cawabup yang bisa mencerminkan kemajemukan yang ada di Kabupaten Manokwari,"Ucap Hermus Indou, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Manokwari.

Kemudian sosok Cawabup yang pantas mendampingi Hermus Indou adalah sosok yang tentu dapat diterima secara luas dikalangan Masyarakat di Wilayah Manokwari kemudian diterima pencalonannya oleh rakyat.

"Jadi nanti kita tetap akan ada mekanisme survei bara bakal calon wakil bupati yang akan diusung bersama - sama dengan saya. Selain itu, mendapat dukungan dari partai - partai sebagai kendaraan politik juga wajib. Sehingga seperti contoh pada sejumlah partai yang telah datang kesaya dan telah menyodorkan calon wakil bupati usulan mereka kepada saya yang mana juga merupakan Ketua salah satu Parpol di tingkat Provinsi,"Jelasnya

"Jadi calon - calon wakil bupati yang telah diusung baik dari Parpol dan lapisan kelompok Masyarakat, tentu secara komunikasi politik saya terima dan ditampung untuk nanti diseleksi atau digodok lagi dulu sembari memperhatikan hasil survei dan tanggapan publik (Masyarakat),"Terangnya menambahkan.

Hermus juga mengharapkan calon wakil bupati yang energik, muda dan memiliki perspektif kenusantaraan tetapi juga mampu membangun sistem pluralisme moderat dan menerima perbedaan itu sebagai bentuk membangun persatuan dan kesatuan. Bukan sebaliknya, menciptakan konflik dan kegaduhan.

"Karena bagi saya itu penting dalam membangun Manokwari dengan penuh cinta dan damai,"Paparnya

Selain itu, dari segi pendidikan dan wawasan kebangsaannya baik. Selain paham akan jalannya proses birokrasi di tata pemerintahan, serta visi - misi membangun Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat, serta juga memiliki pemahanan mumpuni di bidang organisasi dan kemasyarakatan.

"Ini tentu menjadi pertimbangan dalam merekrut figur calon wakil bupati (cawabup) yang akan mendampingi saya nanti,"Harap Hermus Indou.

Topik Menarik