Banjir Dahsyat di Brasil, Korban Tewas Jadi 78 Orang dan 100 Lebih Hilang

Banjir Dahsyat di Brasil, Korban Tewas Jadi 78 Orang dan 100 Lebih Hilang

Terkini | inews | Senin, 6 Mei 2024 - 06:52
share

BRASILIA, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat yang melanda Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil, bertambah menjadi 78 orang. Selain itu lebih dari 100 orang masih hilang. Hujan lebat melanda wilayah selatan Brasil sejak Senin pekan lalu yang menyebabkan banjir di 263 kota di Rio Grande do Sul.

Korban tewas masih mungkin bertambah secara signifikan karena berdasarkan laporan yang diterima otoritas pertahanan sipil setempat, 103 orang masih dinyatakan hilang hingga Minggu kemarin. Angka korban hilang tersebut naik drastis dari sekitar 70 orang berdasarkan laporan yang diterima pada Jumat. Banyak warga yang masih berdatangan ke kantor otoritas setempat untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga.

Meski demikian hujan masih turun pada di Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, serta kota lain yang mempersulit upaya pencarian dan penyelamatan. Sejauh ini lebih dari 88.000 orang mengungsi.

Hujan badai sejak Senin lalu berdampak terhadap dua per tiga dari hampir 500 kota besar maupun kecil di Rio Grande do Sul. Wilayah itu berbatasan dengan Uruguay dan Argentina. 

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengunjungi Rio Grande do Sul pada Minggu, membawa sebagian besar anggota kabinet. Dia mendesak para menterinya melakukan segala upaya penyelamatan serta rekonstruksi kota-kota yang hancur.

Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite sebelumnya mengatakan wilayah yang dipimpinnya benar-benar hancur. Bahkan dia mengibaratkannya dengan Perang Dunia II.

Menurut Leite, wilayahnya memerlukan 'Marshall Plan' untuk bisa pulih dari badai dan segala dampaknya. Marshall Plan mengacu pada rencana yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk memulihkan ekonomi Eropa akibat dampak Perang Dunia II.

Banjir telah menghancurkan jalan dan jembatan di beberapa kota. Hujan juga telah memicu tanah longsor dan runtuhnya beberapa bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) kecil.

Danau Guaiba di Porto Alegre meluap hingga ketinggian lebih dari 2 meter, rekor ketinggian air yang pernah tercatat. Bandara internasional Porto Alegre juga menghentikan semua penerbangan sejak Jumat.

Topik Menarik