Prabowo Diisukan Tambah Jumlah Kementerian, PAN: Itu Bukan Bagi-Bagi Kursi

Prabowo Diisukan Tambah Jumlah Kementerian, PAN: Itu Bukan Bagi-Bagi Kursi

Terkini | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 08:48
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR Saleh Partaonan Daulay menepis anggapan penambahan jumlah kementerian merupakan bagi-bagi kursi. Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto diisukan akan menambah jumlah kementerian dari saat ini 34 menjadi 40.

"Arahnya bukan bagi-bagi kursi. Catat, itu bukan bagi-bagi kursi," kata Saleh usai Rakornas PAN, Kamis (9/5/2024).

Menurut Saleh, penambahan kementerian ditujukan untuk mempercepat pelayanan ke masyarakat. Dengan begitu, dia meyakini visi-misi Prabowo yang dijanjikan saat kampanye bisa terwujud.

"Dengan demikian semua cita-cita yang sudah diwujudkan dalam visi misi dalam kampanye Pak Prabowo-Gibran itu bisa diwujudkan dalam waktu yang tidak lama," katanya.

Sebelumnya, mantan Capres 2024 Ganjar Pranowo menilai, persepsi negatif dari publik akan muncul bila Prabowo menambah jumlah kementerian. Hal itu dikarenakan kebijakan itu berbau politik transaksional.

"Semua alasan sangat mungkin, tapi kecurigaan publik pasti mengarah ke sana," kata Ganjar saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Meski begitu, Ganjar memahami wacana penambahan pos kementerian itu karena politik akomodasi.

"Tapi saya paham karena saya politisi, saya sangat paham pasti politik akomodasi pasti dilakukan," ujar Ganjar.

Topik Menarik