Joe Biden Ragu Trump Bakal Akui Kekalahan di Pilpres AS 2024

WASHINGTON, iNews.id - Joe Biden menilai Donald Trump tak akan menerima hasil Pilpres AS 2024 jika kalah lagi. Dalam Pilpes 2020, juga melawan Biden, Trump menolak hasil pemilihan yang memenangkan Biden hingga terjadi tragedi 6 Januari 2021 di Gedung Capitol, Washington DC.

Massa pendukung Trump menggeruduk gedung Kongres tersebut untuk membatalkan pengesahan hasil pilpres yang memenangkan Biden, menyebabkan lima orang tewas, termasuk seorang polisi.

Setelah itu Trump masih bersikeras dirinya yang memenangkan Pilpres AS 2020 meski berulang kali kalah dalam gugatan hukum.

“Saya berani jamin, dia tidak akan mau (menerima hasil pilpres), dan itu berbahaya,” kata Biden, dalam wawancara dengan CNN, Rabu (8/5/2024).

“Berapa banyak kasus pengadilan yang mereka ajukan? Kasus Mahkamah Agung? Mereka semua memutuskan, ini adalah pilpres yang sah sepenuhnya,” kata Biden. 

Lebih lanjut Biden mengatakan, pernyataan-pernyatan yang dibuat Trump selama kampanye baru-baru ini menunjukkan dia berupaya merebut kursi kepresidenan demi tujuan pribadi.

“Dia mengatakan, dia akan memastikan Jaksa Agung mengadili orang-orang yang dia perintahkan untuk diadili dan jika tidak, dia akan memecatnya," tuturnya.

Pria 81 tahun itu mengklaim juga mendapat dukungan dari banyak pemimpin negara-negara sekutu AS. Pasalnya pilpres AS nanti merupakan pertaruhan bagi demokrasi.

“Begini, saya berkeliling dunia. Para pemimpin dunia lain, Anda tahu apa yang mereka katakan? Ini bukan candaan, 80 persen, setelah kita mengadakan pertemuan besar, (mengatakan) 'Anda harus menang, demokrasi saya dipertaruhkan',” katanya.

Sementara itu Trump pada pekan lalu menegaskan tak akan melawan hasil pilpres mendatang jika dilaksanakan secara jujur.

“Jika tidak, Anda harus memperjuangkan hak bernegara,” katanya, dalam wawancara kepada surat kabar Milwaukee Journal Sentinel.