Saksi Ungkap SYL Belanja Baju di Mal, Biaya Dirembes ke Kementan

Saksi Ungkap SYL Belanja Baju di Mal, Biaya Dirembes ke Kementan

Terkini | inews | Selasa, 7 Mei 2024 - 07:01
share

JAKARTA, iNews.id - Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementerian Pertanian (Kementan) Raden Kiky Mulya Putra menyatakan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap membeli baju saat menghabiskan akhir pekan di mal. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan dirembes ke Kementan. 

Hal itu disampaikan Kiky saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL dan dua anak buahnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/5/2024). 

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan apa saja yang biasa disiapkan Kiky untuk SYL dan keluarga melalui eks ajudan, Panji dan Staf Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Rina. 

"Selain undangan, apa lagi yang pernah diminta Panji atau Rina?" kata hakim. 

"Kalau Pak Menteri selesai makan siang bersama keluarga biasanya suka beli baju, Yang Mulia, di mal," jawab Kiky. 

Kiky menjelaskan, baju yang dimaksud ditujukan untuk SYL. Tak jarang, baju juga dibeli untuk anak SYL, Indira Chunda Thita. 

"Untuk kepentingan apa?" selidik Hakim. 

"Pribadi, Yang Mulia," timpal Kiky. 

Pembelian baju tersebut, kata Kiky, dilakukan ketika SYL dan keluarga menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi mal.

"Itu sudah ada kuitansi kemudian saudara bayar atau belum ada kuitansinya?" tanya hakim. 

"Biasanya sudah ada kuitansinya," jawab Kiky. 

"Saudara rembes?" tanya hakim mempertegas. 

"Iya," jawab Kiky. 

Kiky melanjutkan, kuitansi tersebut diterima dari Panji atau Rina. Kemudian, dia pun membayar sesuai jumlah yang tertulis di kuitansi tersebut. 

"Saudara bayar permintaan itu?" tanya hakim.

"Iya," jawab Kiky. 

Dalam sidang tersebut, SYL duduk sebagai terdakwa bersama dua anak buahnya, yakni Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta. 

Dalam surat dakwaan, SYL diduga menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari patungan pejabat eselon I dan 20 persen dari anggaran di masing-masing sekretariat, direktorat dan badan pada Kementan.

Topik Menarik