CIMB Niaga Catat Laba Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2024

CIMB Niaga Catat Laba Rp2,2 Triliun di Kuartal I 2024

Ekonomi | inews | Selasa, 30 April 2024 - 15:38
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal I 2024. Angka laba tersebut naik 7,8 persen secara tahunan (yoy) dan menghasilkan earnings per share Rp66,96.

Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan perolehan kinerja di kuartal pertama 2024 merupakan wujud dari konsistensi CIMB Niaga terhadap strategi 5 pilar yang berfokus pada pertumbuhan profit yang berkelanjutan.

"Pencapaian ini mencerminkan komitmen kami untuk terus memberikan profitabilitas yang berkelanjutan dan memperkuat keyakinan kami terhadap prospek positif untuk sisa tahun ini," ujar Lani dalam keterangan resmi, Selasa (30/4/2024).

CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,5 persen dan 84,2 persen.

Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp333,0 triliun per 31 Maret 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp248,0 triliun atau tumbuh 3,3 persen yoy, menunjukkan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 64,6 persen.

Sementara itu, CASA tumbuh 8,9 persen yoy, sebagai hasil upaya Bank membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital CIMB Niaga.

Jumlah kredit/pembiayaan naik 6,0 persen yoy menjadi Rp211,6 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,4 persen yoy dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 6,9 persen yoy.

Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 15,8 persen yoy.

Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan Rp56,2 triliun atau tumbuh 15,4 persen yoy dan DPK sebesar Rp50,6 triliun atau tumbuh 2,6 persen yoy per 31 Maret 2024.

Topik Menarik