Pelatih Korea Selatan U-23 Curhat usai Disingkirkan Timnas Indonesia U-23
DOHA, iNews.id Pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Hwang Sun Hong, curhat usai disingkirkan Timnas Indonesia U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Tim muda Taeguk Warriors harus angkat koper dari kejuaraan tersebut setelah kalah adu penalti 11-10 dari Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Adu penalti itu dilakukan karena kedua tim bermain imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu.
Dengan kekalahan itu, Timnas Korea Selatan U-23 dipastikan gagal tampil di Olimpiade Paris 2024. Kondisi ini memutus tren Taeguk Warriors yang selalu lolos ke Olimpiade sejak 1988.
Hwang Sun Hong langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Korea sekaligus menyatakan tanggung jawabnya atas hasil negatif tersebut.
Sang arsitek bicara untuk pertama kalinya setelah disingkirkan Timnas Indonesia U-23. Dia tidak bisa hadir di konferensi pers usai laga lantaran diganjar kartu merah pada pertandingan. Dia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Saya minta maaf kepada semua orang yang mendukung saya hingga akhir hari dan kepada para pemain. Tanggung jawab atas hasil ini ada di tangan saya, kata Hwang, dipetik dari Nate, Sabtu (27/4/2024).
Saya sepenuhnya merasakan bertanggung jawab. Para pemain perlu banyak berkembang. Mereka bekerja keras di masa-masa sulit. hasilnya mengecewakan, ujarnya.
Juru taktik berusia 55 tahun itu menjelaskan faktor penyebab kegagalan Korea Selatan U-23 mengamankan tiket Olimpiade. Menurutnya, salah satu aspek yang perlu dibenahi adalah pengembangan pemain kelompok umur yang harus lebih diperhatikan.
Ini mungkin tampak seperti sebuah alasan, tetapi sistem manajemen tim nasional berdasarkan usia perlu diubah, tuturnya.
Apa yang saya rasakan saat mengerjakannya dua tahun lalu adalah jika sistem ini terus berlanjut, kesenjangan akan semakin melebar. Semua orang harus bekerja keras dan menemukan jalan keluarnya, dia menegaskan.
