Proyek Superblok di IKN Belum Mulai Konstruksi, Begini Penjelasan Bos Pakuwon

Proyek Superblok di IKN Belum Mulai Konstruksi, Begini Penjelasan Bos Pakuwon

Ekonomi | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 15:39
share

JAKARTA, iNews.id - Proyek investor swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum mulai dibangun hingga saat ini. Hal tersebut berkaitan dengan perizinan dan studi proyek sebelum memasuki tahap konstruksi, salah satunya investasi milik PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Pakuwon telah berinvestasi senilai Rp5 triliun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk membangun proyek superblok yang bernama 'Pakuwon Nusantara'. Pakuwon sudah melakukan groundbreaking sejak November 2023 lalu.

Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra menjelaskan, sebelum masuk dalam tahap konstruksi, proyek investasi di IKN memerlukan pengecekan struktur tanah, persetujuan desain Pemerintah, hingga penerbitan izin lingkungan.

"Saat ini masih penelitian dengan Ridwan Kamil (Kurator IKN), sekarang sudah cek tanah, struktur, sekarang kita sedang bereskan IMB (izin mendirikan bangunan) secara keseluruhan, desain kita sudah oke," ujar Stefanus saat ditemui usai acara Topping Off Ceremony Pakuwon Residence Bekasi, Sabtu (27/4/2024).

Stefanus optimistis pembangunan superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan tiga hotel akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.

Proyek pembangunan superblok Pakuwon Nusantara berdiri di atas lahan seluas 7,2 hektare dan berlokasi strategis di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol.

Stefanus menambahkan, sentimen pelemahan nilai tukar rupiah yang saat ini tembus Rp16.000 per dolar AS tidak pengaruhi biaya konstruksi di IKN. Sebab, mayoritas material yang digunakan menurutnya masih mampu didatangkan dari dalam negeri.

Kalaupun memerlukan material impor, dia mengaku saat ini kebijakan pemerintah masih menggratiskan bea masuk impor ke IKN. Sehingga, pelemahan nilai tukar diharapkan tidak mengganggu proyek yang saat ini tengah dikerjakan di ibu kota baru tersebut.

"Tidak masalah (rupiah melemah), barang-barang juga kebanyakan dari indonesia belum impor, kalaupun impor kan bea masuk gratis kalau di IKN," tuturnya.

Sebagai informasi, konsep pembangunan pusat perbelanjaan Pakuwon Nusantara ini akan mengusung desain yang menyatu dengan konsep teras langit dari alam terbuka yang hijau dengan pemandangan langsung ke lembah dan sungai yang berada tepat di samping gedung pusat perbelanjaan, sehingga sangat mendukung suasana hangout, sejuk, modern dengan alam yang asri.

Pembangunan superblok Pakuwon Nusantara adalah salah satu upaya untuk terus memperbesar basis sumber pendapatan berkelanjutan dan diversifikasi geografis Pakuwon. Perseroan juga memandang investasi ini sebagai wujud peran pengusaha swasta untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.

Topik Menarik