Kenapa Aceh Disebut Serambi Mekkah? Ini Alasan Historisnya

Kenapa Aceh Disebut Serambi Mekkah? Ini Alasan Historisnya

Terkini | inews | Jum'at, 26 April 2024 - 20:01
share

JAKARTA, iNews.id - Kenapa Aceh disebut Serambi Mekkah menjadi pertanyaan yang kerap menggelitik rasa penasaran. Jika menilik pada maknanya secara harfiah, serambi berarti beranda atau selasar yang bersambung dengan induk rumah.

Sedangkan Mekkah adalah wilayah di Arab Saudi yang dianggap sebagai kota suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Padahal secara geografis, Aceh dan Mekkah tidak berada berdekatan.

Namun, julukan itu membuat kedua tempat tersebut seolah saling terhubung.

Kenapa Aceh Disebut Serambi Mekkah?

Melansir dari jurnal berjudul Aceh Serambi Mekkah: Studi tentang Peran Ibadah Haji dalam Pengembangan Peradaban Aceh, Kamis (25/4/2024), Aceh disebut Serambi Mekkah karena dulunya merupakan tempat singgah jamaah haji dari Asia Tenggara sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah. Jamaah haji yang singgah ini biasanya akan belajar ilmu agama, termasuk rukun dan syarat haji.

Dijadikannya Aceh sebagai tempat singgah jamaah haji bermula saat orang-orang Gujarat, Persia, dan Quraish datang berlayar ke Aceh pada abad ke-9. Saat itu, sebagian besar penduduk Aceh masih menganut kepercayaan Animisme, Hindu, dan Buddha.

Namun seiring datangnya para pedagang tersebut, masyarakat Aceh mulai menerima berbagai hal baru. Awalnya, mereka diajarkan cara berdagang hingga bertani yang baik dan menguntungkan.

Kemudian, pedagang asal Gujarat, Persia, dan Quraish ini mengajarkan hal lain, seperti cara berumah tangga hingga cara membangun pemerintahan yang baik kepada para pemimpin. Setelah ajaran tersebut diterapkan dan disukai oleh masyarakat Aceh, berbondong-bondonglah mereka memeluk agama Islam.

Sejak saat itu, Islam tumbuh subur di sana. Menurut laman resmi Provinsi Aceh, Aceh menjadi tempat pertama masuknya agama Islam dan berdirinya kerajaan Islam pertama kali di Nusantara.

Kejayaan kerajaan Islam di Aceh membuat kota ini menjadi tempat para dai yang menyebarkan agama Islam hingga ke berbagai daerah di luar Aceh. Karena banyaknya tempat menuntut ilmu agama, Aceh kemudian menjadi tempat singgah para jamaah haji sebelum berangkat ke Mekkah.

Beberapa dari mereka bahkan berakhir menetap di Aceh. Namun saat kedatangan Bangsa Eropa di perairan Aceh, terjadilah perebutan wilayah dan membuat Aceh tidak kondusif.

Imbasnya, banyak dari ulama asal tanah Arab memutuskan untuk kembali ke negara asalnya. Selain itu, terdapat konflik internal yang membuat Kerajaan Aceh akhirnya runtuh.

Dari sanalah, Aceh sudah tidak lagi menjadi tempat singgah jamaah haji yang akan berangkat ke Mekkah. Meskipun demikian, julukan Serambi Mekkah seolah masih melekat hingga sekarang pada provinsi tersebut sampai saat ini.

Pertanyaan kenapa Aceh disebut Serambi Mekkah sudah terjawab bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.

Topik Menarik