Borrell: Uni Eropa Harus Buka Ruang Diplomasi dengan Iran

Borrell: Uni Eropa Harus Buka Ruang Diplomasi dengan Iran

Terkini | inews | Rabu, 24 April 2024 - 18:42
share

STRASBOURG, iNews.id – Uni Eropa dinilai harus memberikan ruang untuk diplomasi dengan Iran. Alasannya, pemberian sanksi saja terhadap Teheran tidak akan mengurangi risiko eskalasi konflik di Timur Tengah saat ini. 

Pandangan tersebut disampaikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, di Strasbourg, Prancis, Rabu (24/4/2024). Hari ini, para anggota parlemen Uni Eropa berkumpul di kota tersebut dan menggelar sidang pleno untuk membahas serangan Iran terhadap Israel baru-baru ini. 

"Sanksi saja bukanlah sebuah kebijakan. Sanksi adalah alat untuk mencapai sebuah kebijakan. Sanksi saja tidak dapat menghalangi Iran," kata Borrell. 

Dia berpendapat, dunia bisa belajar dari pengalaman Iran dan Korea Utara (Korut) yang telah bertahun-tahun terkena sanksi internasional. Menurut dia, mereka berdua adalah negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia. 

"Sanksi saja tidak dapat menyelesaikan risiko eskalasi, dan diplomasi harus diberikan tempat. Langkah diplomasi juga harus sama pentingnya," ujarnya. 

"Saya pikir ini adalah momen untuk diplomasi, untuk mengerahkan upaya diplomatik maksimal untuk bertindak guna menenangkan situasi," kata Borrell lagi. 

Pada 13 April lalu, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel. Itu adalag serangan langsung pertama yang dilakukan Teheran di wilayah Israel. 

Serangan tersebut adalah pembalasan atas serangan udara Israel terhadap Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April. Israel mengklaim, sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat 99 persen drone dan rudal Iran itu. 

Seminggu setelahnya, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran. Tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa sasaran serangan itu adalah pangkalan udara dekat Isfahan.

Topik Menarik