Bocah 7 Tahun di Tangerang Tewas Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Tewas Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Terkini | inews | Rabu, 24 April 2024 - 18:49
share

JAKARTA, iNews.id – Bocah perempuan berusia 7 tahun berinisial EV tewas dibunuh tantenya sendiri inisial LN (40) di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Korban meninggal usai dibekap oleh pelaku menggunakan bantal.

EV yang berstatus ibu rumah tangga telah ditangkap. Mayat korban ditemukan di tempat penyimpanan dupa.

“Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 April 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pukul 21.00 WIB,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Korban terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. 

Lantaran curiga, ibu korban inisial WN menelepon suaminya A dan memberitahukan EV tak kunjung pulang. Kemudian, kedua orang tua korban bersama warga berusaha mencari keberadaan EV. 

“Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban. Sekira 10 meter dari rumahnya. Korban ditemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembahyang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," kata Zain.

EV yang ditemukan dalam kondisi lemas lalu dilarikan ke Rumah Sakit BUN di Kosambi. Namun korban dinyatakan meninggal setiba di rumah sakit.

Orang tua korban lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Teluknaga. Dari hasil pemeriksaan saksi, barang bukti serta CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi mencurigai wanita berinisial LN (40) tersebut dan berhasil mengamankannya.

“Dari hasil keterangan saksi-saksi dan analisa CCTV di sekitar TKP, anggota reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban, pelaku ditangkap dirumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang,” tutur Zain.

Setelah diinterogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit. 

Untuk menghilangkan jejak, LN mencopot anting korban dan disimpan di bawah ember dekat kamar mandi. Tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya.

“Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban. Saat ingin meminjam uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberikan,” jelas Zain.

Hasil autopsi di RSUD Kabupaten Tangerang menyimpulkan penyebab kematian korban akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Teluknaga.

“Terhadap pelaku akan dipersangkakan dengan pasal kekerasan terhadap anak yang menyebabkan anak meninggal dunia (pembunuhan) sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat (3) jo pasal 76 C UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara 15 tahun,” tutur Zain.

Topik Menarik