Pendiri Binance Changpeng Zhao Dituntut 36 Bulan Penjara terkait Kasus Pencucian Uang

Pendiri Binance Changpeng Zhao Dituntut 36 Bulan Penjara terkait Kasus Pencucian Uang

Ekonomi | inews | Rabu, 24 April 2024 - 14:38
share

NEW YORK, iNews.id - Pendiri bursa kripto Binance, Changpeng Zhao dituntut hukuman 36 bulan penjara. Tuntutan tersebut disampaikan setelah Zhao mengaku bersalah melanggar Undang-undang (UU) yang melarang pencucian uang, menurut Jaksa Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS) dalam pengajuan pengadilan, Selasa (23/4/2024) waktu setempat.

Mengutip Reuters, vonis hukuman terhadap Zhao diperkirakan akan diputuskan pada 30 April di Seattle. Adapun, Zhao telah mengundurkan diri sebagai pimpinan Binance sejak November 2023 ketika dia dan bursa mengakui pelanggaran terkait pencucian uang dan perusahaan menyetujui denda sebesar 4,32 miliar dolar AS.

“Mengingat besarnya pelanggaran yang disengaja oleh Zhao terhadap undang-undang AS dan konsekuensinya, hukuman di atas adalah 36 bulan penjara,” ucap jaksa penuntut AS di pengadilan distrik barat Washington.

Pedoman hukuman federal menetapkan hukuman maksimum 18 bulan penjara bagi Zhao, yang telah setuju untuk tidak mengajukan banding atas perpanjangan hukuman tersebut. Dia telah bebas di AS dengan jaminan 175 juta dolar AS.

Pihak berwenang mengatakan, Binance gagal melaporkan lebih dari 100.000 transaksi mencurigakan dengan kelompok yang dianggap teroris termasuk Hamas, Al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Jaksa menyampaikan, platform Binance juga mendukung penjualan materi pelecehan seksual terhadap anak-anak dan merupakan penerima sebagian besar hasil ransomware.

Zhao yang dikenal juga sebagai CZ telah menyetujui untuk membayar sebesar 50 juta dolar AS dan tidak terlibat dengan manajemen Binance yang dia dirikan pada 2017. Adapun, Binance mendapatkan hukuman termasuk denda pidana 1,81 miliar dolar AS dan restitusi 2,51 miliar dolar AS.

Topik Menarik