Ada Konflik Iran-Israel, Menteri ESDM Lirik Minyak dari Afrika dan Amerika Latin

Ada Konflik Iran-Israel, Menteri ESDM Lirik Minyak dari Afrika dan Amerika Latin

Ekonomi | inews | Jum'at, 19 April 2024 - 21:16
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengaku tengah mempertimbangkan negara-negara yang berlokasi di Benua Afrika untuk menjadi alternatif suplai minyak mentah. Hal ini mengingat konflik yang tengah terjadi di Timur Tengah.

"Kita kalau lihat dari pemetaannya kan kita juga bisa lihat kalau dari beberapa Afrika kan tidak lewat (Selat Hormuz)," ucap dia ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Jumat (19/4/2024). 

Arifin menyebutkan, salah satu negara dari benua Afrika yang dipertimbangkan untuk menjadi alternatif, yaitu Mozambik. Selain mencari alternatif suplai minyak mentah dari Afrika, Arifin juga mengatakan bahwa Indonesia melirik kawasan Amerika Latin.

"Mungkin ada yang baru Guyana, Mozambique. Kita itu harus jangka panjangnya," tutur dia. 

Akan tetapi, Arifin tak dapat memungkiri kemungkinan naiknya biaya pengiriman karena jarak transport yang lebih jauh apabila memilih negara-negara dari benua Amerika untuk menjadi pilihan alternatif.

"Ongkosnya mahal. Ini semuanya akan berdampak," ucap dia.

Di sisi lain, Arifin bilang, pihaknya juga mendorong produksi minyak dari dalam negeri, seperti Blok Cepu, Rokan Dalam, hingga Buton, Sulawesi Tenggara.

"Itu juga jumlahnya cukup. Yang target yang dua sumur," katanya.

Topik Menarik