Selain Kesehatan Baterai, Android 15 Diprediksi Mampu Prediksi Ketahanan Chip Penyimpanan

JAKARTA, iNews.id - Android 15 diprediksi menampilkan informasi kesehatan baterai. Sistem operasi juga digadang-gadang dapat memprediksi umur komponen penyimpanan.

Sebagaimana Android Authority, Google diketahui tengah berencana menampilkan informasi tentang berapa sisa umur komponen penyimpanan perangkat. Baik informasi kesehatan baterai atau umur komponen penyimpanan akan muncul di aplikasi Device Diagnostics.

Aplikasi digadang-gadang menggunakan API masa penyimpanan baru di Android 15, yang mengembalikkan sisa masa pakai perangkat penyimpanan internal, sebagai persentase bilangan bulat.

Jika API mengembalikan 90. Artinya, 90 persen masa pakai perangkat penyimpanan tetap ada. Meskipun patch yang dirujuk di atas belum digabungkan ke AOSP, API-nya sudah ada dan diaktifkan di rilis terbaru Android 15 beta 1. Ini karena patch yang dikirimkan Google ke AOSP telah digabungkan ke dalam basis kode Android internal Google, yang sebenarnya digunakan oleh perusahaan untuk membuat Android build-nya. API itu sendiri hanya membuat informasi yang sudah dikumpulkan Android tersedia untuk aplikasi (sistem).

Deskripsi patch awal yang mengimplementasikan API baru ini menyatakan, patch tersebut hanya sedikit berbeda dari API sebelumnya, yang ada untuk pemeliharaan idle. Ini terjadi ketika Android memangkas blok yang tidak digunakan dalam sistem file, yang berguna untuk chip penyimpanan flash.

Pemangkas blok yang tidak terpakai secara berlebihan dapat mengurangi masa pakai chip penyimpanan. Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa kesehatan chip UFS dan menjalankan pemeliharaan idle dengan cerdas. Android 13 sebenarnya memperkenalkan layanan pemeliharaan idle yang lebih cerdas untuk tujuan ini.

Patch awal juga menyebutkan nilai ini dimaksudkan untuk ditampilkan kepada pengguna, sehingga kemungkinan besar pengguna akan mendapatkan akses ke aplikasi Diagnostik Perangkat dalam rilis beta mendatang.

Namun, hanya beberapa perangkat (seperti jajaran Pixel milik Google) yang akan melaporkan sisa masa penyimpanan pada tingkat perincian 1 persen, sementara perangkat lain akan melaporkan dengan tingkat perincian 10 persen yang kurang akurat.