Demi Misi Mars, NASA Siapkan Pesawat Luar Angkasa untuk Mempelajari Dampak Radiasi Matahari

Demi Misi Mars, NASA Siapkan Pesawat Luar Angkasa untuk Mempelajari Dampak Radiasi Matahari

Terkini | inews | Kamis, 2 Mei 2024 - 09:38
share

JAKARTA, iNews.id - NASA tampaknya ingin mempersiapkan astronot dengan baik untuk misi Mars. Dua pesawat luar angkasa akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan radiasi yang membombardir Mars selama medekati maksimum Matahari.

Setiap 11 tahun sekali, Matahari mengalami puncak aktivitas yang dikenal sebagai solar maksimum. Karena medan magnetnya yang kuat dan terus berubah.

Selama periode siklus Matahari ini, frekuensi dan intensitas bintik Matahari di permukaan yang meningkat, menghasilkan jilatan api Matahari dan lontaran massa koronal yang mengirimkan aliran radiasi matahari yang kuat ke luar angkasa.

Meskipun medan magnet Bumi sebagian besar melindungi planet ini dari dampak badai Matahari, Mars tidak mendapatkan perlindungan yang sama karena Planet Merah sudah lama kehilangan medan magnet globalnya.

Akibatnya, Mars, bersama dengan pesawat luar angkasa atau misi berawak di masa depan ke planet ini, lebih rentan terhadap aktivitas Matahari yang intens, sebagaimana dikutip dari Space.

Itu sebabnya pengorbit MAVEN (Mars Atmosfir dan Volatile EvolutioN) milik NASA dan penjelajah Curiosity akan bekerja sama demi mempelajari partikel Matahari dan aliran radiasi menuju Mars baik dari atas planet maupun dari permukaannya.

Untuk manusia dan aset di permukaan Mars, kami tidak memiliki pemahaman yang pasti mengenai dampak radiasi selama aktivitas Matahari," kata peneliti utama MAVEN Shannon Curry.

Kedua pesawat luar angkasa mempelajari jumlah partikel Matahari yang mencapai Mars dan seberapa energiknya. Instrumen Detektor Penilaian Radiasi Curiosity, atau RAD, mengukur bagaimana atmosfer tipis planet ini memengaruhi intensitas partikel yang mencapai permukaan Mars, serta bagaimana radiasi memecah molekul berbasis karbon di permukaan, sehingga para peneliti dapat menyimpulkan seberapa besar perlindungannya saat astronot yang menjelajahi Mars mungkin memerlukannya.

Topik Menarik